Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saudara kembar Bagus Kahfi itu secara tegas mengutuk praktik match-fixing yang dilakukan oleh para mafia bola di Indonesia.
Bahkan, saat ditawari Roy Ricardo uang senilai Rp1 miliar untuk melakukan pengaturan skor, Bagas Kaffa langsung menolak mentah-mentah.
"Leave it, karena itu buat ke depannya tidak bagus kan. Cuma dapat satu miliar untuk sementara, buat apa," jawab Bagas.
"Karena yang penting kan sebagai pemain bola, rezeki lancar terus, rezeki mengalir terus, panjang kariernya," tambah pemain timnas U-19 Indonesia itu.