Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, meminta Yamaha buatkan motor yang bisa bersaing dengan Ducati pada kejuaraan MotoGP 2022.
Fabio Quartararo telah melihat keganasan motor balap Ducati pada balapan seri terakhir MotoGP Valencia 2021.
Memulai start dari urutan ke-8, Fabio Quartararo langsung melesat dengan memperbaiki posisinya.
Dia secara perlahan bisa naik ke depan hingga akhirnya mengamankan finis kelima dari balapan yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Minggu (14/11/2021).
Baca Juga: Valentino Rossi Finis ke-10 Bukan Keberuntungan, Franco Morbidelli Akui Susah Menyalip
Sedangkan pemilik podium dikuasai oleh para pembalap Ducati dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang keluar sebagai pemenang.
Adapun posisi kedua dan ketiga ditempati oleh Jorge Martin (Pramac Racing) dan Jack Miller (Ducati Lenovo Team).
Hal ini yang menjadikan Quartararo merasa harus ada perubahan pada motor Yamaha agar bisa bersaing di depan.
"Masalah ini datang sejak kualifikasi, di trek seperti Valencia, sulit untuk menyalip," kata Quartararo, dikutip BolaSport.com dari GPone.com.
Baca Juga: Inilah Pewaris Takhta Pilihan Valentino Rossi di MotoGP
"Jika kami melihat klafisikasi, di tiga posisi pertama ada Ducati, sama seperti saat kualifikasi."
"Akhir pekan ini mengajari kami satu hal tentang masa depan. Kami tidak khawatir, tetapi kami membutuhkan perubahan besar pada 2022, kami tahu apa yang harus dilakukan."
Bukan hanya pada balapan ini saja, menurut pembalap berjuluk El Diablo tersebut, para rider Ducati sudah menunjukkan ancaman sepanjang kompetisi musim ini.
"Musim ini saya selalu memberikan segalanya. Bahkan pada hari ini saya memberikan segalanya dengan semua yang saya miliki," ujar Quartarararo.
Baca Juga: Blak-blakan, Valentino Rossi Akui Ingin Ubah 2 Kesalahan Ini di MotoGP
"Tetapi sayangnya itu belum cukup untuk bisa di depan Ducati. Dari luar sulit memahami potensi Ducati dalam hal tikungan, pengereman, elektronik, bahkan hal yang mereka punya lebih dari kami.
"Di Yamaha, kami tahu betul apa yang harus difokuskan, saya telah mengulangi berkali-kali kepada tim dan saya pikir mereka tahu apa yang harus dilakukan."
"Pada masa lalu, saya selalu meminta kepada Yamaha beberapa hal dan mereka datang kepada saya seperti misalnya di Qatar dengan memberikan holeshot."
"Maksud saya adalah kami memiliki sisi kelebihan, tetapi ada kekurangan yang harus diperbaiki di masa mendatang. Sehingga kami bisa bertarung dengan yang lain lebih mudah tanpa harus mencapai batas."
Baca Juga: Sah! Valentino Rossi Kini Resmi Sandang Status Legenda MotoGP