Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bek Barcelona, Rafael Marquez, menceritakan kisah perdebatannya dengan Lionel Messi yang membuat Pep Guardiola sampai turun tangan.
Lionel Messi dan Pep Guardiola telah menjalin hubungan yang baik sejak keduanya bekerja sama di Barcelona pada 2008 hingga 2012.
Empat tahun berada di bawah asuhan Guardiola, Messi berhasil menggelontoran 211 gol dan 94 assist dari 219 penampilan pada semua kompetisi.
Adapun kolaborasi Messi dan Guardiola sukses menghasilkan 14 gelar, termasuk 3 trofi Liga Spanyol dan dua titel Liga Champions.
Keduanya berpisah ketika Guardiola hengkang ke klub Bundesliga, Bayern Muenchen.
Baca Juga: Argentina vs Brasil - Syarat Lionel Messi cs untuk Lolos ke Piala Dunia 2022
Ada kisah menarik ketika Messi dan Guardiola masih bersama di Barcelona.
Meski dekat dengan Messi, Guardiola tak segan untuk turun tangan menghentikan sang megabintang ketika bertengkar dengan rekan setim.
Kisah itu diceritakan secara langsung oleh pemain yang saat itu bertengkar dengan Messi, Rafael Marquez.
Rafael Marquez bermain bersama Lionel Messi di Barcelona dari 2005 sampai 2010.
Marquez dan Messi tercatat bermain dalam 125 pertandingan untuk Barcelona di semua kompetisi.
Marquez, yang telah pensiun pada 2018, mengenang kembali momen kebersamaannya dengan Messi.
Pria berpaspor Meksiko ini mengingat momen ketika dirinya terlibat perdebatan dengan Messi dalam latihan.
Baca Juga: Melempem di PSG, Lionel Messi Tak Masuk Daftar Penggiring Bola Terbaik Dunia
Marquez mengeklaim bahwa tindakan Messi dalam latihan itu sangat menghasut sehingga menyebabkan kedua pemain bentrok di lapangan.
Hal ini menyebabkan Guardiola harus turun tangan untuk menangani situasi tersebut.
Guardiola kemudian menghentikan Messi dan mengakhiri pertengkaran.
"Mereka memberi Messi bola dan dia mulai mengejek satu pemain," kata Marquez, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Dia kemudian memulai trik dan tidak mencetak gol."
"Anda akan tahu bahwa saya tidak suka kalah dalam hal apa pun, bahkan dalam bermain kelereng."
"Saya memarahi Leo karena dia tidak mengoper bola kepada siapa pun dan dia tidak mencetak gol."
"Hal itu ditanggapi Leo dengan marah dan kemudian kami mulai berdebat."
"Pep kemudian masuk dan membungkam Leo, mengakhiri pertengkaran," ucap Marquez melanjutkan.
Baca Juga: Saat Cinta Jose Mourinho ke Bayern Muenchen Bertepuk Sebelah Tangan
Dalam kesempatan yang sama, Marquez juga mengeklaim bahwa Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah menanganinya.
"Saya memiliki pelatih yang sangat bagus, dari Ricardo La Volpe, Didier Deschamps, Guardiola, sulit menentukan siapa yang terbaik," ujar Marquez.
"Akan tetapi, jika saya harus memilih salah satu, maka Guardiola, dia perfeksionis. Sayangnya, dia bekerja dari hari ke hari, dia terlalu banyak bekerja," ucap Marquez lagi.