Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan bek timnas Prancis dan Barcelona, Eric Abidal, akan diinterogasi polisi dalam kasus penyerangan terhadap pemain tim putri Paris Saint-Germain (PSG), Kheira Hamraoui.
Eric Abidal akan diinterogasi polisi dalam beberapa hari ke depan sebagai bagian dari penyelidikan kasus penyerangan terhadap Kheira Hamraoui.
Hal itu disampaikan oleh Jaksa Versailles yang menangani kasus tersebut, Maryvonne Caillibotte, pada Senin (15/11/2021) waktu setempat, seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
ESPN juga melaporkan bahwa istri Abidal, Hayet, bisa ikut diinterogasi oleh polisi.
Menurut seorang sumber ESPN, polisi telah menyelidiki hubungan antara Hamraoui dan Abidal selama penyelidikan.
Baca Juga: Melempem di PSG, Lionel Messi Tak Masuk Daftar Penggiring Bola Terbaik Dunia
Abidal adalah Direktur Olahraga Barcelona ketika Hamraoui menandatangani kontrak dengan klub Spanyol itu pada 2018.
Abidal sendiri telah dipecat dari perannya di Camp Nou beberapa hari setelah tim putra menderita kekalahan memalukan 2-8 di Liga Champions saat melawan Bayern Muenchen tahun lalu.
Sumber ESPN juga menyatakan bahwa saat menyelidiki panggilan telepon pemain, polisi melihat catatan bahwa Hamraoui telah menelepon Abidal pada pagi hari setelah penyerangan atas dirinya.
Adapun kabar tentang rencana Abidal ini muncul setelah pemain tim putri PSG, Aminata Diallo, dibebaskan dari tahanan pada 11 November 2021 tanpa tuduhan atas keterlibatannya dalam dugaan serangan tersebut.
Aminata Diallo sebelumnya ditahan untuk diinterogasi oleh Kepolisian Daerah Versailles setelah adanya serangan terhadap Hamraoui pada 4 November 2021.
Media-media Prancis sempat menduga gelandang berusia 26 tahun ini terlibat dalam penyerangan tersebut karena menginginkan Hamraoui cedera agar dirinya bisa mendapatkan tempat di tim utama.
Menurut laporan L'Equipe yang dikutip BolaSport.com, penyerangan terjadi setelah Diallo dan Hamraoui mengikuti acara makan malam bersama semua pemain dan staf tim putri PSG di sebuah restoran di Bois de Boulogne, Paris.
Baca Juga: Lionel Messi Siap Main Lawan Uruguay dan Brasil, PSG Benar-benar Bisa Ngamuk
Adapun menurut laporan saluran berita publik France TV Info yang dikutip BolaSport.com dari The Guardian, usai acara tersebut, Diallo membawa pulang Hamraoui dan rekan setimnya yang lain.
L'Equipe melaporkan bahwa ketika dalam perjalanan pulang itu, dua orang bertopeng mendekati mobil, membuka pintu, dan menarik Hamraoui keluar dari kendaraan.
Kedua orang tersebut kemudian memukuli kaki Hamraoui dengan jeruji besi sebelum melarikan diri.
Serangan terhadap Hamraoui itu berlangsung beberapa menit dan mengakibatkan sang pemain membutuhkan jahitan di kaki dan tangannya.
Menurut laporan New York Times, Hamraoui mengalami memar parah, tetapi tidak ada patah tulang di kakinya.
Akibat insiden itu, pemain asal Prancis tersebut tidak bisa memperkuat PSG saat menang 4-0 atas Real Madrid pada laga Liga Champions putri di Parc des Princes, 9 November 2021.
Sementara itu Diallo, yang menurut laporan AFP ditahan oleh satu orang bertopeng selama serangan, tidak terluka secara fisik.
Diallo pun bermain sebagai starter dalam laga kontra Real Madrid tersebut.
Baca Juga: Media Argentina Serang PSG usai Komentari Lionel Messi 2 Kali dalam Seminggu
Satu hari setelah pertandingan, Diallo ditahan pihak kepolisian setelah diduga menyewa orang untuk menyerang Hamraoui.