Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Istri Eric Abidal, Hayet Abidal, kini ikut terseret kasus penyerangan terhadap pemain tim putri PSG, Kheira Hamraoui.
Kasus penyerangan terhadap Kheira Hamraoui kini telah memasuki babak baru.
Sebelumnya, rekan setim Kheira Hamraoui, Aminata Diallo, diduga menjadi otak di balik penyerangan tersebut.
Aminata Diallo pun ditahan untuk diinterogasi oleh Kepolisian Daerah Versailles pada 10 November 2021 terkait kasus itu.
Media-media Prancis sempat menduga gelandang berusia 26 tahun ini terlibat dalam penyerangan tersebut karena menginginkan Hamraoui cedera demi bisa mendapatkan tempat di tim utama Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Pemain Tim Putri PSG Ditangkap Polisi, Diduga Sewa Orang untuk Hajar Rekan Setim
Satu hari berselang, Aminata Diallo, dibebaskan dari tahanan dan tidak lagi menjadi pusat penyelidikan polisi.
Sebagai gantinya, Diallo membantu penyelidikan dan telah memberikan nama yang terkait langsung dengan masa lalu Hamraoui di Barcelona, yaitu Eric Abidal dan istrinya, Hayet.
Sebelumnya, ESPN melaporkan bahwa Eric Abidal akan diinterogasi polisi dalam beberapa hari ke depan sebagai bagian dari penyelidikan kasus penyerangan terhadap Kheira Hamraoui.
Hal itu disampaikan oleh Jaksa Versailles yang menangani kasus tersebut, Maryvonne Caillibotte, pada Senin (15/11/2021) waktu setempat, seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
Abidal merupakan Direktur Olahraga Barcelona ketika Hamraoui menandatangani kontrak dengan klub Spanyol itu pada 2018.
Seperti dilansir BolaSport.com dari Le Monde Soir, Eric Abidal akan diinterogasi setelah terungkap bahwa kartu sim pada ponsel Hamraoui sebenarnya telah terdaftar atas nama Abidal.
Baca Juga: Kasus Penyerangan Pemain Tim Putri PSG, Eric Abidal akan Ikut Diinterogasi Polisi
Polisi juga menemukan catatan panggilan Hamroui dengan Abidal, serta pernyataan Diallo mengenai dugaan ancaman dari istri Abidal di masa lalu.
Apalagi, menurut surat kabar Prancis, L'Equipe, Hamraoui sendiri mengaku akan menelepon Eric Abidal secara langsung jika istri Abidal dianggap mampu mewujudkan ancaman.
Oleh karena itu, berdasarkan informasi dari L'Equipe, keterlibatan Hayet diduga merupakan balas dendam pribadi atas kemungkinan hubungan asmara antara Eric Abidal dan Kheira Hamraoui.
Selain itu, ada laporan bahwa para penyerang meneriaki Hamroui karena telah berhubungan dengan pria yang sudah menikah.
Menurut pengacara Eric Abidal, Olivier Martin, Abidal belum dipanggil dan jika dipanggil, maka dia akan muncul dan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.
"Abidal tidak secara langsung maupun tidak langsung terkait dengan serangan itu," ucap Martin, dilansir BolaSport.com dari Marca.
Penyerangan terhadap Hamroui terjadi pada 4 November 2021 saat di perjalanan pulang usai acara makan malam bersama semua pemain dan staf tim putri PSG di sebuah restoran di Bois de Boulogne, Paris.
Menurut laporan yang dikutip BolaSport.com dari The Guardian, Hamroui pulang bersama rekan setimnya yang lain, termasuk Diallo.
L'Equipe melaporkan bahwa ketika dalam perjalanan pulang itu, dua orang bertopeng mendekati mobil, membuka pintu, dan menarik Hamraoui keluar dari kendaraan.
Baca Juga: Jengah karena Tak Kunjung Dapatkan Kylian Mbappe, Presiden Real Madrid Kembali Sinisi PSG
Kedua orang tersebut kemudian memukuli kaki Hamraoui dengan jeruji besi sebelum melarikan diri.
Serangan terhadap Hamraoui itu berlangsung beberapa menit dan mengakibatkan sang pemain membutuhkan jahitan di kaki dan tangannya.
Menurut laporan New York Times, Hamraoui mengalami memar parah, tetapi tidak ada patah tulang di kakinya.
Sementara itu, Diallo, yang menurut laporan AFP ditahan oleh satu orang bertopeng selama serangan, tidak terluka secara fisik.