Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas secara terang-terangan mengakui timnya ingin merekrut delapan pemain sekaligus setelah ditinggal Marc Klok.
Bepe akhirnya menjelaskan situasi pelik di timnya yang membuat Macan Kemayoran tak kunjung berburu pemain anyar.
Persija termasuk tim yang paling pasif dalam bursa transfer awal musim Liga 1 2021.
Mereka hanya mendatangkan dua pemain saja, yakni Yann Motta (bek tengah) dan Yoewanto Setya Beny (kiper).
Selebihnya, tim besutan Angelo Alessio ini banyak mempromosikan pemain-pemain juniornya.
Baca Juga: Hadapi Borneo FC, Persipura Tidak Bisa Turunkan Top Scorer PON XX
Padahal, Persija banyak kehilangan pemain mulai dari Evan Dimas, Sandi Sute, Alfath Fathier, Heri Susanto, dan secara mengejutkan Marc Klok.
Nama terakhir yang pergi, kata Bepe, memang sempat membuat manajemen Persija dipusingkan.
Pasalnya, Marc Klok yang saat itu berhasil mengantarkan gelar juara Piala Menpora 2021 tiba-tiba memutuskan angkat kaki.
Terkait penyebab kepergian Klok, Bepe enggan menjelaskannya secara detail dalam tulisannya di laman resmi klub, Rabu (17/11/2021).
"Harus diakui secara jujur, bahwa atas dasar apa pun tidak pernah ada sedikitpun rencana untuk melepas Marc Klok," kata Bepe.
"Namun harus juga saya tegaskan, jika pada suatu titik tertentu kepentingan atau katakanlah martabat klub harus di atas segalanya," tulisnya seperti dikutip BolaSport.com dari persija.id.
Dengan hengkangnya Marc Klok dan banyak posisi yang masih kosong, Bepe mengatakan bahwa Persija sudah berencana merekrut pemain baru.
Dijelaskan pria berusia 41 tahun itu, perburuan pemain yang berkualitas saat semua pemain di Indonesia sudah terikat kontrak dengan klub itu bukan perkara mudah.
Bepe menggambarkannya dengan kata ''ngeri-ngeri sedap".
Untuk menyiasati kehilangan sejumlah pemain, salah satu upaya paling aman yang dipilih Persija adalah dengan melakukan pembelian.
Baca Juga: Polemik dengan Tira Persikabo Belum Usai, Alex Goncalves Dipastikan Absen Bela Persita
Permasalahan baru muncul karena sebanyak delapan pemain yang diincar Persija sebagian besar masih terikat kontrak dengan klubnya masing-masing.
"Satu-satunya cara adalah melakukan pembelian, dan ini yang kemudian coba kita lakukan."
"Persoalannya membeli pemain ini tidak hanya tergantung dari pemain yang akan dibeli, namun juga apakah klub tempat pemain tersebut bernaung mau melepas atau tidak," jelas Bepe.
"Artinya pemainnya bisa saja sepakat, namun klubnya belum tentu mengijinkan. Dan kalau pun klub mengijinkan, maka mereka berhak melabeli pemain tersebut dengan angka yang mereka sukai. Dan ini seringkali dilakukan hanya untuk membuat klub peminat mengurungkan diri, dan itu sah untuk dilakukan."
Baca Juga: Bisakah Persipura Hadapi Legendanya Sendiri Boaz Solossa? Begini Jawab Jaksen F Tiago
Lebih lanjut, Bepe mengungkapkan bahwa delapan pemain incaran Persija bukan pemain sembarangan.
Empat pemain diantaranya saat ini sedang menjalani pemusatan latihan timnas Indonesia di Turki.
"Untuk menjadi informasi, pada periode tersebut Persija coba mendatangkan delapan pemain untuk menambah kekuatan tim."
"4 dari 8 pemain tersebut berstatus sebagai pemain tim nasional (saat ini mengikuti pelatnas menuju Piala AFF), 2 pemain yang lain adalah mantan pemain nasional, dan 2 pemain sisanya berasal dari Liga 2."
Sayangnya, semua usaha Persija untuk menambah pemain baru tidak membuahkan hasil.
Sebagian besar klub menolak tawaran karena pemain yang diincar merupakan aset berharga bagi klub itu sendiri.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Kejutkan Media Lokal, 4 Pemain Bintang JDT Tak Dipanggil Timnas Malaysia
"Persija berharap untuk dapat mendatangkan setidaknya 2 di antaranya. Namun pada akhirnya semua gagal terealisasi karena klub tempat 6 dari 8 pemain tersebut bernaung tidak melepaskan, sedang 2 di antaranya memutuskan untuk bermain di negara lain."
Lebih jauh, Bepe tidak membeberkan identitas asli dari delapan pemain yang menjadi incaran tersebut.
Namun berdasarkan penulusuran BolaSport.com, ada dua kandidat yang sesuai dengan dua ciri di atas.
Kemungkinan kedua pemain itu adalah Boaz Solossa (eks Timnas) dan Genta Alparedo (Pemain Liga 2).
Boaz sempat terang-terangan mengatakan mendapat tawaran bergabung Persija usai dipecat dari Persipura Jayapura.
Sementara untuk Genta Alparedo, manajemen Semen Padang pernah menolak tegas tawaran dari Persija.
Waktu itu, manajer Semen Padang, Effendi Syahputra tidak merelakan Genta pergi jika hanya diminati klub Nasional.