Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengajukan empat nama pemain keturunan untuk diproses kewarganegaraannya menjadi WNI.
Mereka adalah Sandy Walsh (26 tahun), Jordi Amat (29 tahun), Mees Hilgers (20 tahun), dan Kevin Diks (25 tahun).
Menanggapi keinginan Shin Tae-yong tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, angkat bicara.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Tampil Kesetanan, Hafiz/Gloria Amankan Tiket Perempat Final
Zainudin Amali mengaku akan memfasilitasi rencana naturalisasi itu.
Namun, proses itu dilakukan dengan selektif.
Mulai dari apakah yang bersangkutan mempunyai darah Indonesia atau tidak, hingga rentang usia.
Ia tidak menyebutkan secara detail terkait umur.
Akan tetapi, Amali ingin pemain yang dinaturalisasi bisa membela timnas Indonesia dalam jangka panjang.
"Proses naturalisasi. Nah itu kalau klub yang mengajukan saya tolak, kalau PSSI, ada keturunan, maka ditelusuri, kami terima sudah lengkap, saya perketat," ucap Amali.
"Kalau punya keturunan dari mana, untuk proses kami percepat kalau memang kebutuhan federasi, intinya kami menfasilitasi, tapi sangat selektif, misalnya (range) usia."
Baca Juga: Soal Rivalitas, Marc Marquez Belum Ada Apa-apanya Dibanding Valentino Rossi
"Saya tidak mau berpikir jangka pendek, ke depan tidak dipikirkan. Okelah dia main di luar negeri, begitu dipanggil timnas, dia datang," sambung pria berusia 59 tahun itu.
Terbaru, ada nama Elkan Baggott yang memilih untuk membela timnas Indonesia.
Pemain 19 tahun yang lahir di Thailand itu mempunyai darah Indonesia dari sang ibu, sedangkan ayahnya berkebangsaan Inggris.
Baca Juga: FK Senica Pantau Pemain Indonesia Selain Egy Maulana Vikri di Laga Timnas Indonesia Vs Afghanistan
"Supaya begitu sudah dibutuhkan untuk diturunkan tidak ada masalah," ucap Amali dalam sesi jumpa pers secara virtual, Kamis (18/11/2021).
"Artinya usia dia masih jangka waktu lama bisa main di timnas, nah itu kan kami akan tanya ke federasi."
"Saya akan minta yang mengajukan, ini orang (pemain) masih bisa main berapa lama, kecuali cedera, itu tidak bisa dihindarkan," tegas pria kelahiran Gorontalo itu.