Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI menegaskan bahwa saat ini sedang memproses permintaan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, terkait menaturalisasi pemain.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
Yunus Nusi menjelaskan bahwa setidaknya ada empat pemain yang direkomendasikan oleh Shin Tae-yong agar dinaturalisasi.
Empat pemain tersebut yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Kevin Diks, dan Mees Hilgers.
Yunus Nusi mengaku pihaknya sedang memproses naturalisasi keempat pemain tersebut.
Baca Juga: Bermain Imbang Melawan PSM, Pelatih PSS Sleman: Hasil yang Adil
PSSI bahkan secara khusus menunjuk salah satu anggota Komite Eksekutif yaitu Hasani Abdulgani untuk mengurusi masalah ini.
Dalam proses naturalisasi sendiri, PSSI berniat mengecek secara detail informasi tentang pemain.
Hal itu dimaksudkan untuk memastikan apakah sang pemain benar-benar keturunan Indonesia atau tidak.
Baca Juga: Ngobrol 30 Menit, Robert Lewandowski Cari Tahu soal Liga Inggris
PSSI tak ingin kejadian yang menimpa Marc Klok terulang.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Marc Klok dilarang membela timnas Indonesia meski sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: Lionel Messi Ternyata Dipaksa Tinggalkan Barcelona karena 3 Alasan
Pemain berposisi sebagai gelandang itu tidak bisa menunjukkan dokumen yang menyatakan bahwa dirinya punya darah keturunan Indonesia.
Baca Juga: Eks Pelatih Liverpool: Tidak Sopan Bahas Rumor soal Man United
Akibatnya, FIFA memutuskan bahwa Klok belum berhak untuk berpindah asosiasi dari yang sebelumnya Belanda menjadi Indonesia.
"PSSI bergerak cepat memproses naturalisasi pemain yang punya darah Indonesia, kami harus hati-hati melakukan hal tersebut, karena yang utama harus ada rekomendasi dari pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus Nusi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"PSSI juga mengecek dokumen para pemain ini, apakah benar punya darah Indonesia."
"Karena bila dokumen tidak ada atau tidak diakui FIFA, bisa saja kasus Marc Klok terulang, saat itu dia tidak bisa membuktikan bahwa dirinya keturunan Indonesia," tuturnya.