Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala pelatih ganda campuran, Nova Widianto, membeberkan bahwa tak ada rencana memisahkan Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti.
Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti menjadi sorotan menyusul hasil buruk yang mereka raih pada Indonesia Masters 2021.
Menjadi unggulan kedua, Praveen Jordan/Melati Daeva Okvatianti justru tersingkir pada babak pertama yang digelar hari Rabu (17/11/2021).
Praveen/Melati dikalahkan pasangan peringkat 178 asal India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki, dengan skor 11-21, 20-22.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Praveen/Melati Disingkirkan Pasangan Non-unggulan
Bukan kekalahan yang membuat Praveen/Melati mendapat kritik.
Sebab, tidak ada komunikasi nyata yang mereka tunjukkan saat bertanding. Praveen/Melati seolah bermain secara individu.
Pemandangan ini memanaskan kembali isu kurang sedap bahwa ada masalah pribadi di antara Praveen dan Melati.
Sebagai informasi, gestur kurang harmonis sudah ditunjukkan juara All England tersebut sejak turnamen French Open 2021 pada Oktober lalu.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Bukan Kendala Komunikasi yang Bikin Praveen/Melati Tersingkir, tetapi...
Nova Widianto selaku pelatih tidak segan mengeluarkan unek-uneknya terhadap performa buruk Praveen/Melati.
Selain merasa tidak dihargai, Nova kecewa Praveen/Melati bertanding tanpa menunjukkan tanggung jawab sebagai wakil Indonesia.
Nova sendiri tidak menutupi bahwa ada masalah di antara kedua pemain. Meski demikian, dia menuntut sikap profesional dari anak asuhnya itu.
"Ini bukan masalah komunikasi. Mereka ada masalah yang harus diselesaikan. Jangan bawa masalah pribadi ke lapangan," ujar Nova.
Baca Juga: Cukup Sudah, Pelatih Minta Praveen/Melati Jangan Bawa Masalah Pribadi ke Lapangan
Nova mengaku sudah mengomunikasikan masalah ini dengan Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI.
Sejauh ini, tidak ada rencana untuk memisahkan pasangan yang sudah tampil bersama sejak 2018 tersebut.
"Nanti kita lihat ke depannya bagaimana," kata mantan pemain ganda campuran nomor satu itu, dilansir dari Kompas Sport.
"Tapi saya jawab sih, kemungkinan kalau kita pecah, ini mungkin mendahului ya, saya rasa gak ada," sambungnya.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Hafiz/Gloria Tak Terpengaruh Kekalahan Praveen/Melati
Nova dengan tegas mempersilahkan dua pemain jebolan PB Djarum itu keluar dari Pelatnas kalau ingin berganti partner tanding.
"Mereka sudah senior, kalau misal mereka [merasa] ada pilihan lain, mending di luar [Pelatnas] aja," ucap Nova lagi.
"Gak tahu ya. Kita belum bicara sama pengurus. Kalau saya rasa dari Paris [French Open 2021] ya gitu."
"Sebenarnya kalau mau ngomong jujur, mereka masih yang terbaik."
"Tapi kalau ada kemungkinan mereka lebih bisa berkembang di luar, ya sebenarnya kita sebagai pelatih juga gak masalah," tukasnya.
Baca Juga: Buka Suara soal Masalah Praveen/Melati, Debby Susanto: Pemain Ganda Mesti Punya Komitmen
Nova secara pribadi masih percaya bahwa ada kesempatan lain bagi Praveen/Melati untuk berprestasi.
Masukan dari mantan juara dunia dua kali itu hanya satu, Praveen/Melati harus bisa menahan mood mereka saat bertanding.
"Kalau saya boleh jujur, itu tergantung mereka. Saya bilang Praveen itu termasuk pemain istimewa," ucap Nova, dilansir dari Kompas.com.
"Jika mau berusaha, saya rasa ada kemungkinan untuk juara dunia. Jadi, jangan dilihat performa mereka kemarin-kemarin jelek karena sudah sering terjadi."
"Namun, sebagai pelatih, kami juga tidak mau mereka seperti ini terus. Kalau bisa kan konsisten."
"Dalam keadaan lagi tidak mood istilahnya, mereka harus tahan dan cari celahnya. Jangan pasrah sama keadaan, itu beberapa kali saya bilang," imbuh Nova.
Praveen/Melati akan kembali bertanding pada Indonesia Open 2021 pekan depan.
Pasangan peringkat lima dunia itu akan memulai perjuangan mereka dengan menghadapi Yujiro Nishikawa/Saori Ozaki dari Jepang.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Malaysia Ungguli Tuan Rumah untuk Jumlah Wakil Perempat Final