Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI sudah mulai bergerak untuk berkomunikasi dengan empat pemain keturunan yang diminta oleh pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Keempat pemain keturunan itu adalah Sandy Walsh, Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Jordi Amat.
Federasi Sepak Bola Indonesia itu juga menunjuk Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, untuk mengurusi hal tersebut.
Saat berbincang kepada BolaSport.com, Hasani Abdulgani mengatakan bahwa ia bekerja sesuai permintaan Shin Tae-yong.
Menurut Hasani, PSSI menuruti permintaan Shin Tae-yong karena empat pemain tersebut memiliki keturunan Indonesia.
Selain itu, empat pemain keturunan tersebut juga tidak menyalahi peraturan baik dari FIFA ataupun pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Juergen Klopp bakal Lebih Serius Pantau Aston Villa Era Steven Gerrard
"Selama ini orang-orang menyebut empat pemain ini naturalisasi padahal tidak karena mereka mempunyai keturunan Indonesia baik dari orang tuanya ataupun kakek-neneknya," kata Hasani Abdulgani kepada BolaSport.com, Jumat (19/11/2021).
"Mungkin karena dia sudah berpindah ke luar negeri dan pasti ikut orang tuanya," ucapnya menambahkan.
Tugas PSSI, lanjut Hasani saat ini adalah menanyakan keempat pemain keturunan itu mau atau tidak membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan Ketua Komdis PSSI Ogah Hadir ke Acara Mata Najwa Meski Diundang
Sebelumnya, empat pemain keturunan itu sudah menyatakan minatnya untuk membela tim Merah Putih.
Untuk menyambung komunikasi dengan empat pemain keturunan itu, PSSI menggandeng perusahaan agen pemain asal Italia.
Sebab, tidak sembarangan dan tak mudah untuk berkomunikasi dengan empat pemain keturunan tersebut terlebih mereka juga mempunyai agen.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Lawan Tak Mempan Digempur Bertubi-tubi, Hafiz/Gloria Tersisih
"Setiap pemain profesional pasti mempunyai agen dan kebetulan kami juga mempunyai agen premium," ucap Hasani.
Hasani menyebut bahwa agen premium tersebut menangani beberapa pesepakbola profesional dunia salah satunya kiper Liverpool, Allison Becker.
Ia mengaku sudah berkenalan dengan perusahaan agen premiun tersebut lewat Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga: Menpora Tunggu Kesiapan PSSI dan PT LIB Gelar Kompetisi Liga 1 dengan Penonton
"Saya mendapatkan kontak agen premium ini karena dia dulu suka memberikan pemain-pemainnya ke Inter Milan jama Pak Erick Thohir."
"Dan agen premium itu hasil rekomendasi dari Pak Erick Thohir," ucap Hasani.
Setelah mendapatkan kontaknya, Hasani mengaku langsung menjalin komunikasi.
Baca Juga: Tak Ada Niat Bongkar, Pelatih Persilahkan Praveen/Melati Keluar dari Pelatnas kalau Tak Betah
Ia pun senang karena agen premium tersebut mau membantu PSSI menjalin komunikasi dengan empat pemain keturunan tersebut.
"Kenapa kami pakai agen premium itu karena mereka agen besar di Eropa."
"Saya pikir ini untung juga buat kami karena kalau yang menghubungi itu agen-agen kecil, pasti tidak akan dilihat oleh mereka," ucap Hasani.
Hasani tidak menyebut sosok nama dari agen premium tersebut, namun ia mengatakan nama perusahaannya.
Perusahaannya itu adalah AIST Sport yang mempunyai register company di Spanyol.
Lebih lanjut Hasani mengatakan bahwa agen premium itu sudah mulai bergerak untuk berkomunikasi dengan empat pemain keturunan.
Baca Juga: Legenda Manchester United Minta Cristiano Ronaldo cs Tancap Gas Pasca-Jeda Internasional
Tugas agen premium itu nantinya menanyakan terlebih dahulu apakah benar ingin membela timnas Indonesia atau tidak.
Setelah menjawab mau, baru agen premium itu akan meminta dokumentasi bukti bahwa sang pemain benar-benar mempunyai keturunan Indonesia.
Hasani mengatakan bahwa proses ini tidak mudah dan membutuhkan waktu.
Baca Juga: Syamsir Alam Comeback Sejak 2016, Bawa RANS Cilegon FC Menang dan Cetak Gol ke Gawang Klub Liga 3
"Karena ini tidak semudah itu untuk meminta dokumentasi segala macam tapi dari empat pemain itu secara legalitas tidak menyalahi."
"Sebab, empat pemain itu katanya punya dokumennya."
"Jadi kami tinggal negosiasi apa benar mereka ingin bermain untuk timnas Indonesia," kata Hasani.
Baca Juga: Buka Suara soal Masalah Praveen/Melati, Debby Susanto: Pemain Ganda Mesti Punya Komitmen
Sejauh ini, PSSI belum mendapatkan jawaban dari empat pemain keturunan tersebut lantaran proses komunikasinya baru dimulai.
Hasani juga belum bisa menyebutkan apakah PSSI membayar agen premium tersebut atau tidak.
"Kami belum bicara sampai sana," ucap Hasani.