Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pemain timnas U-19 Indonesia, Muhammad Iqbal, resmi pamit dari klub Liga 3 Korea Selatan alias K-League 3, Cheongju FC.
Muhammad Iqbal resmi mengakhiri kariernya di Liga Korea Selatan.
Mantan pemain timnas U-19 Indonesia itu udah berpamitan dengan klubnya, Cheongju FC, yang menampungnya di Liga 3 Korea Selatan alias K-League selama enam bulan terakhir.
Seperti diketahui, Muhammad Iqbal adalah satu-satunya pemain asal Indonesia yang berhasil menyusul Asnawi Mangkualam ke Liga Korea Selatan.
Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Sah Lolos Homologasi
Mantan anak didik Indra Sjafri itu merantau ke Negeri Ginseng pada Mei 2021 lalu untuk bermain di K-League 3 bersama Cheongju FC.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Mr Kim (pemilik club Cheongju FC), Mr Steve, management, tim pelatih dan semua pemain Cheongju FC yang selama ini mendukung saya," tulis Iqbal seperti dikutip Bolasport.com dari Instagram pribadinya.
"Sudah saatnya saya mengucapkan selamat berpisah dan mencari kesempatan lain."
"Pengalaman yang sangat berharga dan sangat membantu saya untuk menjadi lebih baik sebagai pemain," tulis Iqbal lagi.
Baca Juga: Juergen Klopp bakal Lebih Serius Pantau Aston Villa Era Steven Gerrard
"Saya ucapkan sukses ke depan buat semuanya," pungkasnya.
Sayangnya, nasib Muhammad Iqbal di Cheongju FC tidak semanis Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners.
Jika Asnawi langsung menjadi andalan, Iqbal butuh waktu lama hanya untuk merasakan debut.
Pemain 21 tahun itu baru mendapat kesempatan bermain pada 17 September 2021, hampir empat bulan setelah kedatangannya ke Korea Selatan.
Baca Juga: Alasan Ketua Komdis PSSI Ogah Hadir ke Acara Mata Najwa Meski Diundang
Saat itu, Iqbal bermain selama enam menit saat timnya menahan imbang Gimpo FC.
Media Korea Selatan, Chosun menyebut bila salah satu penyebab molornya Iqbal melakoni debut adalah kendala bahasa.
Sulitnya kondisi di K-League membuat Cheongju FC enggan memfasilitasi Iqbal seorang translator atau penerjemah.
"Komunikasi dengan Iqbal selama ini dilakukan dengan bahasa Inggris seadanya," tulis Chosun.
Baca Juga: Barcelona Vs Espanyol - Debut Xavi Hernandez Berpotensi Diganggu 2 Pilar El Barca
"Staf pelatih juga ingin memberi tahu banyak hal kepada pemain, tetapi ada banyak frustrasi karena kurangnya komunikasi satu sama lain."
Selain bahasa, Muhammad Iqbal juga dituntut dengan kondisi fisik prima untuk bermain dalam sebuah laga.
Pemain berusia 20 tahun itu pun melakukan latihan berbulan-bulan untuk bisa debut di Cheongju FC.
"Sebagai tambahan, kondisi Iqbal tak kunjung baik setelah puasa ramadan."
Baca Juga: Lewat 2 Gol Cepat, Barito Putera Unggul Atas Persiraja Banda Aceh di Babak Pertama
"Tetapi dia punya keinginan kuat untuk bermain, dia berlatih hingga kakinya lecet."
"Tiga bulan berlalu, Iqbal kemudian berhasil meningkatkan kebugarannya dan menarik perhatian pelatih" tulis Chosun.
Pekan selanjutnya, Iqbal kembali mendapat kesempatan bermain selama 15 menit saat menghadapi Yangju Citizen.
Pemain asal Sumatera Barat ini berhasil membantu timnya menang dengan skor 2-0.
Baca Juga: PSSI Gandeng Agen Kiper Liverpool Buat Komunikasi dengan 4 Pemain Keturunan
Iqbal kembali memanaskan bangku cadangan pada laga pekan ke-26 dan ke-27 melawan Pyeongtaek C dan Gimhae FC.
Dia baru merasakan lagi rumput Korea Selatan saat menjadi pemain pengganti pada laga melawan FC Mokpo.
Hanya saja, pemain berposisi sayap kanan itu baru diturunkan pada menit ke-89 dan cuma mendapat kesempatan bermain selama satu menit.
Total, Iqbal bermain selama 22 menit dalam masa enam bulan di Korea Selatan.
Mantan pemain PSMS Medan itu sama sekali tidak berhasil mencatatkan gol atau assist selama bermain di Cheongju FC.