Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Masters 2021 - Telan Kekalahan, Greysia/Apriyani Akui Ketangguhan Wakil Thailand

By Muhamad Husein - Jumat, 19 November 2021 | 23:45 WIB
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat tampil pada babak perempat final Indonesia Masters 2021 yang digelar di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Jumat (19/11/2021). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu,  harus gugur pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2021.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu belum berhasil melangkah ke babak berikutnya usai menelan kekalahan dari Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai, di partai perempat final yang digelar di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Jumat (19/11/2021).

Pasangan Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai berhasil mengalahkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu lewat tiga gim dengan skor akhir 18-21, 21-13, dan 21-19. 

Kekalahan ini lalu diakui oleh Greysia/Apriyani karena mereka mengalami tekanan saat menghadapi pasangan Thailand.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Watanabe/Higashino Kewalahan Lawan Hafiz/Gloria

Padahal awalnya mereka optimistis bisa meraih kemenenangan usai merebut gim pertama. Namun demikian, Puttita/Sapsiree tampil lebih kuat dan bisa mendominasi pertandingan.

"Gim pertama kita memang bisa mendominasi. Tetapi pas gim kedua dan ketiga, sebenarnya kami coba mengganti strategi serangan, tetapi malah tertekan," kata Greysia, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Thailand lebih percaya diri dan tidak lengah, terutama Puttita. Penempatan shuttlecocknya selalu akurat," sambung Greysia.

Greysia melanjutkan bahwa mereka awalnya sudah berupaya memperbaiki kesalahan yang terjadi. Akan tetapi rencana tersebut tidak berjalan maksimal.

Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Tersingkir Lebih Awal, Ini Evaluasi Pelatih untuk Anthony

"Desire-nya mau main sesuai yang diinginkan, tetapi malah balik lagi dan menguntungkan lawan," ujar Greysia.

Sementara itu, Apriyani juga mengakui kekalahan ini terjadi karena pola permainan lawan yang lebih tampil dominan.

Puttita dan Sapsiree dijelaskan Apriyani bermain lebih tenang dan bisa menguasai pertandingan.

"Thailand dapet banget mainnya. Kita tidak bisa keluar dari tekanan. Bola kita banyak menguntungkan Puttita yang tinggi," kata Apriyani.

"Puttita jadi kunci kemenangan Thailand kali ini. Biasanya selalu error dalam pengembalian bola. Kalau Sapsiree memang fisiknya kuat, tahan main reli," tutur Apriyani.

Baca Juga: Jawaban Singkat, Jelas dan Padat dari Kevin soal Motivasi Aksi Tengil ke Pram/Yere

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P