Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United diminta untuk bersabar dengan Ole Gunnar Solskjaer, sama seperti ketika musim-musim awal Sir Alex Ferguson di Old Trafford.
Nasib Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United sedang menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir.
Desakan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer semakin santer terdengar setelah hasil buruk yang diterima Manchester United.
Kekalahan dengan skor 0-2 yang ditelan Manchester United dari Manchester City di Liga Inggris membuat posisi Solskjaer semakin tertekan.
Media Inggris, Manchester Evening News, bahkan mengatakan bahwa tinggal menunggu waktu saja kapan pemecatan Solskjaer itu akan datang.
Baca Juga: Demi Selamatkan Kariernya di Man United, Solskjaer Ajak Bicara Ronaldo dan 5 Pemain Lain
Namun, pelatih Watford, Claudio Ranieri, mendesak Man United untuk bersabar dengan Solskjaer.
Ranieri meminta Setan Merah untuk memberi kesabaran serupa dengan yang diberikan kepada Sir Alex Ferguson dulu.
Ranieri menyoroti bagaimana Sir Alex Ferguson membutuhkan waktu untuk bisa memberi prestasi bagi Man United.
Ferguson didatangkan Man United pada tahun 1986 dan baru memenangi trofi pertamanya pada 1990 di ajang Piala FA.
Pada akhirnya, kesabaran yang diberikan Man United kepada Ferguson itu dapat membuahkan hasil.
Fergie bahkan sukses mempersembahkan 38 trofi selama 27 tahun menukangi Man United.
Baca Juga: Watford vs Manchester United - Setiap Laga adalah Neraka bagi Solskjaer
Ranieri percaya hal serupa bisa diterapkan Man United kepada Solskjaer sebagai orang yang tepat untuk membalikkan keadaan di Old Trafford.
"Saya pikir setiap pelatih memiliki filosofinya sendiri," kata Ranieri dalam konferensi pers sebelum laga Man United versus Watford, dikutip BolaSport.com dari Evening Standard.
"Akan tetapi, saya ingat juga ketika Sir Alex Ferguson tiba di Manchester, berapa lama waktunya untuk memenangi trofi? Tiga tahun?"
"Beri waktu untuk Solskjaer. Saya yakin dengan dia, dia hanya harus melanjutkan pekerjaan ini."
"Tapi lihat, Solskjaer melakukannya dengan sangat baik. Tentu saja, Manchester United ingin menang setiap saat. Mereka ingin kembali ke era Sir Alex Ferguson, itu normal."
"Namun, tekanannya adalah tekanan positif, untuk dia dan semua orang yang bekerja di Manchester," ucapnya mengakhiri.
Solskjaer menghabiskan 11 musim sebagai pemain Man United dan kemudian bekerja sebagai pelatih tim U-23 sebelum kembali sebagai caretaker pada Desember 2018.
Juru taktik berusia 48 tahun ini diumumkan sebagai pelatih permanen Man United tiga bulan kemudian.
Memasuki musim ketiganya di Man United, Solskjaer belum berhasil memimpin Man United meraih satupun gelar.