Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija, membeberkan kelemahan timnya yang membuat PSS Sleman bisa memaksanakan hasil imbang.
PSM Makassar bermain imbang saat melawan PSS Sleman pada pertandingan pekan ke-13 Liga 1 2021.
Padahal, kesempatan untuk mengunci tiga poin bagi tim Juku Eja sangat terbuka.
Ketika sudah memimpin dua kali, PSM Makassar malah harus menerima hukuman karena kesalahan di lini belakang.
Hasilnya, PSS dua kali bisa menyamakan kedudukan dan memaksakan pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Baca Juga: Hasil Indonesia Masters 2021 - Jaga Rekor Sempurna, Marcus/Kevin Pijak Babak Final
Melihat penampilan timnya, pelatih PSM, Milomir Seslija, menyoroti satu hal yang membuat mereka gagal menang pada pertandingan tersebut.
Hal yang utama adalah masalah komunikasi.
Menurutnya, mereka kecolongan karena lini belakang kehilangan fokus, gol pertama PSS dicetak dari kesalahan bek mereka mengantisipasi bola lambung dari pemain PSS.
Baca Juga: Sempat Melonjak, Peringkat FIFA Timnas Indonesia Kembali Turun
Gol kedua tercipta dari tendangan bebas akibat pelanggaran yang tipis saja dari kotak penalti dan bisa dimanfaatkan oleh Juninho dengan maksimal.
Pelatih yang biasa disapa Milo ini menilai jika pemainnya kadang terlihat kehilangan fokus.
"Ini sepenuhnya tergantung pada pemain, terkait komunikasi tetap ada saat kita fokus dan mereka harus menjaga level konsentrasi selama pertandingan."
"Karena komunikasi itu penting di lapangan, banyak sekali saat satu lawan satu tidak ada yang bicara."
"Bahkan ada pemain yang datang tidak bicara," kata Milomir Seslija pada sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.
Baca Juga: Tak Ingin Kembali Telan Kekalahan di Turki, Ini yang Dilakukan Shin Tae-yong
Menurut Milo, semua pemain harus bisa terus berkoordinasi di lapangan.
Ini yang harus terus diasah, bahkan menurutnya pemain harus mengerti jika komunikasi itu penting selama pertandingan.
Komunikasi ini yang dia lihat tidak berjalan maksimal pada laga melawan PSS kemarin.
"Ini saya tidak bisa ajari mereka bicara."
"Kalau meraka mau bicara ya harus bicara, komunikasi itu penting dan ini yang saya mau dari mereka," pungkasnya.