Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Unggahan dari Rasmussen mendapatkan komentar dari atlet luar lainnya.
"Bukan pertama kalinya Hawk-eye keliru," tulis pemain tunggal putra asal Prancis, Christo Popov.
"Saya pikir mereka harus menganti Eagle-eye (emotikon tertawa)," balas pemain ganda putra Malaysia, Goh V Shem.
Sementara pemain ganda putra Malaysia, Tan Wee Kiong, hanya membalas dengan emotikon menepuk jidat dan mengangkat bahu tanda heran.
Baca Juga: Indonesia Masterst 2021 - Chou Tien Chen: Anthony Ginting Butuh Istirahat
Pemain tunggal putra asal Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghusm juga angkat bicara mengenai kontroversi yang terjadi.
Hawkeye calling this one “in” on game point is honestly shocking!
Not going to be easy trusting that system again, but to be honest, I don’t think most of us ever trusted it 100% anyway. I always challenge if it’s an important point and fairly close to the line.
— HK Vittinghus (@hkvittinghus) November 20, 2021
@Thelauge pic.twitter.com/Q9A5ZM3yBR
"Sejujurnya mengejutkan bagaimana Hawkeye memutuskan servis ini masuk pada game point," tulis Vitthingus di Twitter.
"Tidak mudah untuk memercayai sistem itu lagi, tetapi kalau boleh jujur, saya pikir sebagian besar dari kami tidak pernah memercayainya 100 persen."
"Saya selalu meminta challenge jika poin yang diperebutkan penting dan [posisi jatuhnya kok] cukup dekat dengan garis lapangan," imbuhnya.
Baca Juga: Menangi Adu Tengil Vs Pram/Yere, Kevin Sanjaya: Mereka Nyolot Dulu, Ya Kita Habisin!