Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bikin Ole Gunnar Solskjaer Dipecat, Claudio Ranieri Justru Minta Man United Lebih Sabar

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 21 November 2021 | 09:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/FABRIZIOROMANO)

BOLASPORT.COM - Pelatih Watford, Claudio Ranieri, menyarankan manajemen Manchester United lebih sabar terhadap sang pelatih, Ole Gunnar Solskjaer.

Posisi Ole Gunnar Solskjaer semakin terdesak usai pertandingan Liga Inggris, Sabtu (20/11/2021). 

Manchester United melakoni laga pekan ke-12 Liga Inggris dengan bertandang ke kandang Watford, Vicarage Road Stadium, pada Sabtu (20/11/2021) malam hari WIB.

Statistik menunjukkan Setan Merah lebih dominan. 

Nyatanya, mereka justru kalah 1-4 pada laga itu. 

Gol-gol Joshua King (28’), Ismaila Sarr (44’), Joao Pedro (90+2’), dan Emmanuel Bonaventure (90+6’) menenggelamkan Man United. 

Tim tamu hanya bisa membalas lewat gol Donny van De Beek (50’). 

Hasil tersebut membuat catatan Man United di Liga Inggris 2021-2022 makin amburadul. 

Baca Juga: Man United Dibantai Watford, David de Gea Jelaskan Siapa yang Harus Disalahkan

Mereka empat kali kalah dan hanya satu kali menang pada lima laga terakhir. 

Kekesalan suporter seperti sudah di ubun-ubun, terlihat dari tagar #OleOut yang sempat trending di Twitter. 

Laporan dari Times Sport mengklaim bahwa manajemen Man United dikabarkan tengah menggelar rapat darurat setelah kekalahan melawan Watford. 

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Man United Dibantai 4 Gol di Kandang Watford, Krisis Performa Berlanjut

Rapat tersebut digelar secara virtual yang intinya membahas soal kompensasi yang akan diterima Solskjaer. 

Jika Ole Gunnar Solskjaer dipecat, ada peran Claudio Ranieri di situ selaku pelatih Watford. 

Alih-alih jemawa, Ranieri masih menunjukkan pembelaan ke Solskjaer. 

Baca Juga: Meski De Gea Gagalkan Penalti Kontroversial, Man United Tetap Keok dari Watford di Babak I

Ia menilai manajemen Man United harus memberi kesempatan kepada Solskjaer, kendati paham klub itu punya standar yang tinggi. 

“Menurut saya Solskjaer dan chairman klub sama-sama harus tenang, karena di sepak bola pun ada naik turunnya,” kata Ranieri, dikutip BolaSport.com dari Metro.

“Saya paham di Man United tidak ada konsep naik-turun, tetapi Solskjaer butuh waktu untuk membangun tim dan menentukan sikap.” 

Di sisi lain, Ranieri juga tak menampik ia puas dengan penampilan timnya. 

Tiga poin dari Man United membawa Watford untuk sementara sedikit menjauh dari zona merah klasemen Liga Inggris

Tim berjulukan The Hornets itu kini menghuni urutan ke-16 dengan 13 poin dari 12 pekan berjalan. 

“Saya sudah percaya diri sebelum pertandingan. Para pemain saya sangat bagus, tetapi mereka perlu memahami Liga Inggris,” tutur eks pelatih Chelsea dan Leicester City tersebut. 

“Penampilan Watford fantastis. Kami tampil bagus pada babak pertama dengan tampil menekan. Lalu pada babak kedua Man United mempunya beberapa peluang, tetapi kami pun terus menyerang dan mencetak gol.” 

“Pada akhirnya, Watford menang. Saya dan pemain sangat puas dengan penampilan kami, skor akhir, serta tiga poin,” ucap Ranieri melanjutkan.  

Pada Minggu (21/11/2021), Fabrizio Romano mengabaran jika Ole Gunnar Solskjaer telah dipecat.

"Dewan Manchester United telah memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer setelah pembicaraan internal," demikian isi cuitan Fabrzio Romano seperti dilansir BolaSport.com dari akun Twitter-nya.

"Setelah Joel Glazer menyetujui keputusan itu, pemecatan akan dikonfirmasi dan diumumkan oleh Man United," tambahnya.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P