Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman dihadapkan dengan lawan Bhayangkara FC di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, pada Senin (22/11/2021).
Laga ini merupakan laga kedua bagi PSS Sleman dan Bhayangkara FC di series tiga Liga 1 2021.
Pada pertandingan sebelumnya, kedua tim memperoleh hasil yang berbeda.
PSS Sleman mampu mengumpulkan 1 poin usai menahan imbang PSM Makassar dengan skor 2-2.
Sedangkan Bhayangkara FC harus menyerah dari Persita Tangerang lewat skor tipis 1-2.
Baca Juga: Jelang Hadapi Persipura, Igor Kriushenko Ungkap Penyebab Tira Persikabo Melempem
Sementara itu, jelang pertandingan dimulai kedua pelatih rupanya kompak mengeluhkan jadwal padat series tiga Liga 1 2021.
Bagaimana tidak?, pada series tiga ini semua tim diwajibkan bermain sebanyak delapan pertandingan dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan.
Pelatih PSS Sleman, Dejan Antonic menilai jadwal yang ada akan memberatkan para pemain.
"Saya lihat delapan pertandingan untuk 32 hari itu terlalu banyak untuk pemain, dan nanti saya mungkin tidak terkejut kalau kualitas kita menurun," Dejan Antonic, dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, pada Minggu (21/11/2021).
Baca Juga: PSM Makassar Siapkan Strategi Ini untuk Bobol Pertahanan PSIS Semarang
"Dari dulu kita pikir kita cuma ada lima pertandingan, putaran pertama dan ada sedikit libur, tim fokus siapkan putaran kedua, tapi sekarang tambah tiga pertandingan lagi dan bikin banyak masalah untuk semua tim."
"Untuk kondisi pemain, ya saya mau jelaskan bahwa kondisi pemain pasti sangat berat, semoga semua bisa berjalan normal. lancar, semoga pemain di tim kita atau di tim lain tidak cedera dan semoga kita bisa lebih bagus kedepan," ujarnya.
Beralih ke pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster.
Paul menyebut bahwa delapan pertandingan dalam satu series terlalu banyak bagi tim.
Baca Juga: Performa Juventus di Awal Musim Melempem, Wakil Presiden I Bianconeri Salahkan Ronaldo
Bahkan Paul meyakini hal itu bisa mempengaruhi kualitas permainan.
"Jadwal di seri tiga ini bisa dibilang terlalu banyak, mungkin sekitar enam pertandingan saja itu sudah oke," ucap Paul.
"Tapi delapan pertandingan itu menguras fisik dari pemain, menguras tenaga dari pemain juga apalagi jedanya hanya 4 hari."
"Dilihat di banyak pertandingan di 20 menit terakhir itu sudah mulai banyak pemain yang cedera, jadi ini kalau bisa dibilang jadwal di seri tiga tidak bagus untuk pemain dan untuk kualitas pertandingan yang harus ditampilkan," tuturnya.