Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Debut legenda AC Milan dihancurkan oleh bocah berusia 18 tahun setelah AS Roma berhasil membenamkan Genoa di Liga Italia 2021-2022.
AS Roma melakoni matchday ke-13 Liga Italia 2021-2022 dengan bertandang ke kandang Genoa, Stadion Luigi Ferraris, pada Minggu (21/11/2021) waktu setempat atau Senin dini hari WIB.
Menurut data yang dikutip BolaSport.com dari Lega Serie A, AS Roma mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 59 persen.
Selain itu, AS Roma juga berhasil melepaskan 19 tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Genoa.
Sementara Genoa hanya mampu melesakkan satu tembakan dan menjurus langsung ke gawang AS Roma.
Jalannya Pertandingan
Tampil sebagai tim tamu, AS Roma mendominasi jalannya pertandingan sejak babak pertama dimulai.
Hasilnya, AS Roma sempat mencetak gol pada menit ke-15 lewat tendangan voli Henrikh Mkhitaryan dari luar kotak penalti.
Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit Massimiliano Irrati karena bola tendangan Mkhitaryan sempat mengenai tangan Tammy Abraham.
AS Roma pun gagal unggul atas Genoa di babak pertama.
Pada menit ke-18, AS Roma sebenarnya kembali mendapatkan peluang apik lewat kerja sama Tammy Abraham dan Eldor Shomurodov.
Memanfaatkan umpan dari Abraham, Shomurodov berhasil menyontek bola dengan kaki kirinya.
Akan tetapi, Shomurodov sempat terpeleset dan bola hasil sontekannya hanya bergulir lemah ke pelukan kiper Genoa, Salvatore Sirigu.
Genoa baru berhasil menciptakan peluang bagus pada menit ke-24 melalui Caleb Ekuban.
Menerima umpan terobos dari Andrea Cambiaso, Ekuban melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: CEO AS Roma Yakin Jose Mourinho Bakal Jadi Salah Satu Pelatih Terpenting dalam Sejarah Klub
Namun, bola tendangan Ekuban terlalu lemah dan mampu ditangkap dengan baik oleh Rui Patricio.
Shomurodov bisa saja mencetak gol pertama AS Roma pada menit ke-29 usai menerima umpan silang cantik dari Stephan El Shaarawy.
Hanya tinggal berhadapan dengan Sirigu, penyerang asal Uzbekistan itu malah menendang bola sangat tinggi ke atas mistar gawang.
Di sisa babak pertama, kedua tim terus melakukan jual-beli serangan ke lini pertahanan lawannya masing-masing.
Akan tetapi, berbagai skema serangan yang dilancarkan, baik oleh AS Roma maupun Genoa, masih belum mampu menciptakan gol.
Baca Juga: Saat Cinta Jose Mourinho ke Bayern Muenchen Bertepuk Sebelah Tangan
Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi, skor sama kuat tanpa gol masih menghiasi papan skor.
Di babak kedua, AS Roma tak mau mengendurkan serangan dan terus menerus menekan lini belakang Genoa.
Akan tetapi, hingga laga berjalan satu jam, tak ada peluang berarti yang tercipta dari pihak AS Roma.
Tak kunjung mencetak gol, pelatih AS Roma, Jose Mourinho, berupaya untuk mengubah strateginya.
Mourinho mengganti Shomurodov dengan penyerang muda AS Roma, Felix Afena-Gyan, pada menit ke-74.
Baca Juga: Jorginho Tiga Kali Beruntun Gagal Penalti, Legenda AS Roma Beri Dukungan
Benar saja, hanya delapan menit kemudian, Afena-Gyan mampu mencetak gol pertama bagi AS Roma.
Menerima umpan terobos dari Mkhitaryan, Afena-Gyan mampu menuntaskan umpan tersebut menjadi gol untuk I Lupi.
Jelang bubaran, Afena-Gyan kembali mencetak gol tepatnya pada menit ke-90+4.
Berawal dari aksi inidividunya, penyerang berusia 18 tahun itu melepaskan tendangan kaki kanan keras dari luar kotak penalti.
Bola tendangan Afena-Gyan mengarah ke pojok kiri atas gawang Sirigu dan membuat AS Roma menyudahi laga dengan skor 2-0.
Baca Juga: Dilatih Jose Mourinho, Tammy Abraham Ngaku Disuruh Jadi Seperti Monster
Dengan hasil tersebut, AS Roma berhasil meraih kemenangan dan meraup tiga poin di kandang Genoa.
Sementara itu, debut pelatih anyar Genoa yang juga legenda AC Milan, Andriy Shevchenko, ternodai di Liga Italia 2021-2022.
Genoa 0-2 AS Roma (Felix Afena-Gyan 82', 90+4')
Berikut susunan pemain Genoa vs AS Roma yang dilansir BolaSport.com dari laman resmi Lega Serie A:
Genoa (3-5-2): 57-Salvatore Sirigu; 14-Davide Biraschi, 15-Johan Vasquez, 5-Andrea Masiello; 2-Stefano Sabelli, 27-Stefano Sturaro, 47-Milan Badelj, 65-Nicolo Rovella, 50-Andrea Cambiaso; 19-Goran Pandev, 20-Caleb Ekuban
Pelatih: Andriy Shevchenko
AS Roma (3-4-1-2): 1-Rui Patricio; 23-Gianluca Mancini, 24-Marash Kumbulla, 3-Roger Ibanez; 2-Rick Karsdorp, 7-Lorenzo Pellegrini, 17-Jordan Veretout, 92-Stephan El Shaarawy; 77-Henrikh Mkhitaryan; 9-Tammy Abraham, 14-Eldor Shomurodov
Pelatih: Jose Mourinho
Wasit: Massimilano Irrati