Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menjadi sosok hebat di balik meroketnya Felix Afena-Gyan, bocah berusia 18 tahun yang menghancurkan debut legenda AC Milan.
AS Roma memetik hasil positif kala melakoni pekan ke-13 Liga Italia 2021-2022.
Bertandang ke kandang Genoa di Stadion Luigi Ferraris, AS Roma berhasil menang dengan skor meyakinkan 2-0.
AS Roma sebenarnya mendominasi jalannya laga sejak babak pertama dimulai.
Menurut data statistik Lega Serie A yang dikutip BolaSport.com, AS Roma menguasai bola hingga mencapai 59 persen.
Baca Juga: Cetak Brace dan Bantu AS Roma Menang, Wonderkid I Giallorossi Dibelikan Sepatu Baru oleh Mourinho
Selain itu, I Lupi juga sukses melesakkan 19 tembakan dengan empat di antaranya mengarah tepat ke gawang Genoa.
Meski demikian, AS Roma tak mampu mencetak satu gol pun di babak pertama ke gawang Genoa.
AS Roma baru berhasil mencetak gol pada menit ke-82 melalui penyerang muda berusia 18 tahun, Felix Afena-Gyan.
Afena-Gyan mencetak gol ke gawang Salvatore Sirigu usai menerima umpan terobos dari Henrikh Mkhitaryan.
Penyerang yang masuk pada menit ke-74 menggantikan Eldor Shomurodov itu menendang bola ke arah tiang jauh.
Baca Juga: CEO AS Roma Yakin Jose Mourinho Bakal Jadi Salah Satu Pelatih Terpenting dalam Sejarah Klub
Afena-Gyan kembali menjadi pahlawan bagi AS Roma dengan mencetak brace pada menit ke-90+4.
Usai melakukan aksi individu, Afena-Gyan melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Genoa.
Tak hanya memberikan tiga poin bagi AS Roma, brace Afena-Gyan tersebut juga menghancurkan debut pelatih anyar Genoa, Andriy Shevchenko.
Legenda AC Milan itu baru saja ditunjuk menjadi pelatih baru Genoa pada jeda internasional November ini.
Dilansir BolaSport.com dari DAZN, Afena-Gyan mengaku sangat bahagia bisa mencetak gol untuk AS Roma.
Baca Juga: Saat Cinta Jose Mourinho ke Bayern Muenchen Bertepuk Sebelah Tangan
Penyerang asal Ghana tersebut mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak.
"Saya berterima kasih kepada Tuhan atas kesempatan yang dia berikan kepada saya, tim, pelatih, penggemar, pemain atas dukungan luar biasa mereka. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih ibu, dia ada di Ghana, saya mencintaimu," ujar Afena-Gyan.
Selain itu, Afena-Gyan juga mengungkapkan peran pelatih AS Roma, Jose Mourinho.
Menurutnya, Mourinho merupakan sosok yang hebat dan mampu memotivasinya untuk tampil apik setiap hari.
"Mourinho adalah orang yang hebat, manajer yang hebat, dan pelatih yang hebat," kata Afena-Gyan.
Baca Juga: Dilatih Jose Mourinho, Tammy Abraham Ngaku Disuruh Jadi Seperti Monster
"Dia memberi Anda motivasi untuk belajar setiap hari. Saya sangat senang dia ada di sini."
"Malam ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Itu adalah gol pertama saya, saya berharap untuk waktu yang sangat lama."
"Saya ingin melanjutkan penampilan saya, membuktikan diri dan berbuat lebih banyak di masa mendatang," tutur Afena-Gyan menambahkan.