Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan, mengakui sudah mengetahui kekuatan Borneo FC.
Duel mantan akan terjadi saat Persela Lamongan bertemu dengan Borneo FC di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa (23/11/2021).
Juru taktik Persela saat ini, Iwan Setiawan merupakan sosok yang tidak asing bagi Borneo FC.
Iwan sempat mengomandoi tim Pesut Etam pada Liga 1 musim 2017.
Baca Juga: Link Live Streaming Indonesia Open 2021 - Mulai Pukul 11:00 WIB, Marcus/Kevin Tampil
Bertemu Borneo FC, Iwan Setiawan percaya diri dan sudah mengetahui gambaran tim lawannya tersebut.
Pelatih asal Medan ini memuji mantan klubnya sebagai tim terbaik yang ada di Liga 1 2021 saat ini.
Dia bahkan menilai Pesut Etam saat ini memiliki banyak pemain berkualitas.
"Seperti tadi dari awal yang sudah saya sampaikan bahwa saya tahu banget tentang Borneo FC, yang menurut saya ini adalah salah satu tim terbaik yang ada di sepak bola Indonesia."
"Tim ini punya manajemen yang solid, tim ini punya pemain-pemain terbaik yang ada di sepak bola Indonesia," kata Iwan Setiwan pada sesi jumpa pers.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Adnan/Mychelle Sukses Atasi Unggulan Ke-7
Iwan menambahkan, untuk melawan Borneo FC, dia sudah memberikan instruksi khusus kepada anak asuhnya.
Riyatno Abiyoso dkk diminta mewaspadai beberapa pemain yang berpotensi memberikan ancaman bagi tim.
Sebab, dia mengenal karakteristik beberapa pemain setelah sempat menjadi pelatih di tim Pesut Etam.
"Untuk menghadapi Borneo FC besok terus terang ada beberapa pemain yang sangat saya waspadai dan sampaikan ke tim karena banyak pemain yang sebelumnya pernah kerja bersama saya."
Baca Juga: Menang atas PSM, Imran Nahumarury Lempar Apresiasi Setinggi Langit ke Pemain PSIS
Iwan Setiawan menyebutkan ada beberapa nama yang harus diwaspadai oleh timnya.
Mereka adalah Terens Puhiri, Sutan Samma, dan Muhammad Sihran.
Pemain tersebut sudah dikenalnya saat masih menjadi pelatih Borneo FC.
"Pemain seperti Terens Puhiri, terus ada Sutan Samma."
"Terus ada juga Muhammad Sihran yakni pemain muda yang saat itu gabung ke Borneo adalah saya yang merekomendasikan untuk bergabung di tim senior dan didaftarkan di PT Liga," pungkasnya.