Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek sayap Inter Milan, Matteo Darmian, mengaku mustahil untuk menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Achraf Hakimi.
Achraf Hakimi bergabung dengan Inter Milan dari Real Madrid pada 1 September 2020.
Akibat krisis finansial, Inter terpaksa menjual Hakimi ke Paris Saint-Germain pada 6 Juli 2021.
Meskipun cuma satu musim memperkuat Inter Milan, Hakimi sukses mempersembahkan trofi Liga Italia musim 2020-2021.
Adapun pemain asal Maroko itu sukses mencatatkan 7 gol dan 11 assist dalam 45 pertandingan di berbagai kompetisi.
Untuk mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh Hakimi, Inter mempermanenkan status Matteo Darmian di bursa transfer musim panas lalu.
Sebelumnya, Inter Milan meminjam Darmian dari Parma pada 5 Oktober 2020 hingga akhir kompetisi 2020-2021.
Baca Juga: Dulu Rival, Lionel Messi Merasa Aneh Kini Setim dengan Sergio Ramos
Matteo Darmian pun langsung menjadi salah satu pemain andalan Inter Milan di Liga italia musim 2021-2022.
Bek asal Italia itu telah mencetak satu gol dan sebiji assist dalam 11 pertandingan Liga Italia musim ini.
Dalam sesi wawancara, Darmian mengaku mustahil untuk menggantikan posisi dari Hakimi.
"Saya pikir tidak mungkin menggantikan posisi pemain penting seperti Hakimi," kata Darmian seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
Andiamooo ????⚫????@Inter #ForzaInter #InterNapoli #SerieA pic.twitter.com/dUzJKj1yHe
— Matteo Darmian (@DarmianOfficial) November 21, 2021
"Dia adalah salah satu yang terbaik di posisinya dan saya selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk membantu tim serta mendengarkan pelatih."
"Saya merasakan kepercayaan dari rekan satu tim, pelatih, klub, dan hal itu mendorong saya untuk meningkatkan performa serta membantu tim mencapai tujuan kami," ucap Darmian melanjutkan.
Baca Juga: Dani Alves Pulang ke Barcelona, Lionel Messi Bilang Begini
Selain itu, Darmian juga berharap dirinya bisa memperkuat timnas Italia lagi.
Darmian terakhir kali membela timnas Italia saat melawan Swedia dalam leg kedua babak playoff Piala Dunia 2018 pada 13 November 2017.
"Jika Roberto Mancini menelepon, saya akan menyukainya," tutur Darmian.
Baca Juga: Vinicius Junior Ungkap Sosok yang Membuat Bangkit dari Keterpurukan
"Saya harus terus bekerja dan melakukannya dengan baik seperti seluruh tim."
"Saya yakin untuk pindah ke Parma karena saya ingin mendapatkan menit bermain reguler setelah dua musim di Manchester United."
"Saya bangga ketika Inter menelepon saya dan tidak berpikir dua kali untuk pindah," ujar Darmian menambahkan.