Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks gelandang timnas Prancis, Emmanuel Petit, menilai rajanya Paris Saint-Germain adalah Kylian Mbappe, bukan Lionel Messi atau Neymar.
Kylian Mbappe mulai bergabung dengan Paris Saint-Germain pada musim panas 2017 ketika dipinjamkan oleh AS Monaco.
Saat itu, PSG baru saja mendatangkan Neymar dari Barcelona.
Kylian Mbappe dan Neymar kini membentuk trio lini serang di PSG bersama Lionel Messi.
Lionel Messi melengkapi duet Mbappe dan Neymar setelah diboyong Les Parisiens pada bursa transfer musim panas 2021.
Baca Juga: Predator Gol Ajax Kian Gacor di Liga Champions, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Kalah
Namun, Emmanuel Petit menilai bahwa Mbappe merasa lelah dan frustrasi karena tidak mendapatkan pujian yang sama seperti dua rekannya.
Padahal, menurut Petit, Mbappe yang merupakan raja di PSG, bukan Neymar atau Messi.
Messi dianggap sebagai pemain terbaik dalam permainan, sedangkan Neymar merupakan pemain termahal yang pernah ada.
Menurut Petit, hal itu membuat Mbappe, terlepas dari gol dan penampilannya, sering melihat rekan satu timnya menerima pujian.
Sementara itu, Mbappe hanya bisa frustrasi sehingga mengulur-ulur masa depannya di PSG dan tertarik pindah ke Real Madrid.
"Saya pikir dia frustrasi dan lelah dengan situasi di PSG selama setahun terakhir," kata Petit, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
Baca Juga: Messi Beri Komentar soal Potensi Kepindahan Mbappe ke Real Madrid
"Kami telah melihat beberapa masalah antara pemain di lapangan, baik di PSG maupun tim nasional, yang mencerminkan permainan dan suasana hatinya."
"Mungkin dia tertarik dengan Real Madrid karena dia bosan dengan apa yang terjadi di Prancis."
"Saya pikir dia terkadang merasa bahwa dia tidak mendapatkan pengakuan yang sama dengan pemain seperti Messi atau Neymar," tutur peraih Piala Dunia 1998 bersama timnas Prancis ini.
Petit sangat yakin bahwa Mbappe merupakan pemain terbaik di PSG.
Mantan pemain Chelsea ini bahkan mengeklaim bahwa Mbappe adalah raja PSG.
"Messi, sebelum dia datang ke sini, dia adalah raja Barcelona," ujar Petit.
Baca Juga: Neymar Ungkap Kehebatan Lionel Messi yang Buat Dirinya dan Kylian Mbappe Minder
"Namun, bagi saya, raja PSG adalah Mbappe, bukan Messi atau Neymar."
"Dengan segala hormat yang saya miliki untuk Messi, Mbappe masih nomor satu."
"Bagi saya dia adalah pemain terbaik di PSG sejak awal musim dan dia masih memiliki sedikit waktu tersisa di kontraknya," ucap Petit lagi.
PSG mengontrak Mbappe secara permanen dari Monaco pada 2018.
Kesepakatan Mbappe dengan PSG akan kedaluwarsa pada akhir musim 2021-2022, yang berarti dia bisa pergi dengan status bebas transfer setelah musim ini selesai.
PSG menolak beberapa tawaran dari Madrid untuk memboyong Mbappe pada musim panas 2021.
Baca Juga: Siap Tikung Real Madrid, Liverpool Berikan Kontrak Fantastis bagi Kylian Mbappe
Les Parisiens bertekad untuk mempertahankan striker berusia 22 tahun itu dengan terus menawarkan perpanjangan kontrak.
Selama memperkuat PSG, Mbappe telah tampil dalam 189 laga di semua kompetisi dengan mencetak 141 gol serta 73 assist.