Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persija Jakarta harus mengakui keunggulan Bali United dengan skor 0-1 dalam pekan ke-13 Liga 1 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo Jawa Tengah, Kamis (25/11/2021).
Gol kemenangan Bali United dicetak oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-25.
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio, menyadari bahwa anak asuhnya tampil kurang baik pada babak pertama.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Man United Tunjuk Ralf Rangnick Jadi Pelatih Sementara
Ia pun mengaku sempat meluapkan amarah ketika di ruang ganti pada jeda jelang babak kedua.
"Babak pertama tim tidak cukup baik bermain, itu membuat kami kesulitan bermain lawan Bali United," ujar Angelo Alessio.
"Sehingga mereka bisa mencetak gol, di babak kedua saya marah di ruang ganti, itu respon baik oleh pemain," sambung pelatih asal Italia itu.
Baca Juga: Man City Tampil Apik, Messi dan Neymar Dijamin Iri Lihatnya
Dikatakan Angelo Alessio, penampilan tim membaik pada jalannya babak kedua.
Persija Jakarta lebih berani menekan dan agresif.
Alhasil, Persija Jakarta mendapatkan peluang untuk menyamakan kedudukan lewat titik putih setelah Doni Tri Pamungkas dilanggar Dias Angga pada menit ke-90.
Namun, Marko Simic yang menjadi eksekutor gagal memanfaatkan kesempatan.
Baca Juga: Rajanya PSG Kylian Mbappe, Bukan Lionel Messi atau Neymar
Bola yang ditendangan Marko Simic bisa diantisipasi Nadeo Argawinata.
"Sehingga di babak kedua kami main lebih baik, berani menekan, lebih agresif," ucap mantan asisten pelatih Antonio Conte itu.
"Dan sampai kami ada peluang untuk menyamakan kedudukan melalui penalti."
"Namun kami gagal, sama seperti lawan Barito Putera, kami harus kalah (lawan Bali United)," sambung Angelo Alessio dalam sesi jumpa pers seusai laga.
Baca Juga: Usai Juventus Dipermalukan Chelsea, Szczesny Sebut The Blues Tim Terbaik Eropa Saat Ini
Sementara itu, pemain Persija Jakarta, Maman Abdurahman, mengakui bahwa Rohit Chand dkk kurang fokus di laga ini.
"Di babak pertama tidak menjalankan instruksi pelatih dengan baik dan kami melakukan kelengahan sehingga terjadi gol, itu sebenarnya sudah diantisipasi dalam latihan, tapi ya kami lengah, kami kurang fokus, itu menjadi evaluasi pemain," ujar Maman.
"Di babak kedua pelatih mengintruksikan untuk merubah semua,, di babak kedua kami main baik, kami berani menekan, menguasai bola, sampai akhirnya kami dapat penalti, tapi gagal, itu lah sepak bola, siapapun bisa gagal," kata mantan pemain Persib Bandung itu.