Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kepala Pelatih Ganda Campuran Indonesia, Nova Widianto mengakui komunikasi antara Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sudah membaik saat tersingkir di babak kedua Indonesia Open 2021.
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti harus terhenti langkahnya di babak kedua Indonesia Open 2021 pada Kamis (25/11/2011).
Mereka tumbang dari pasangan Denmark Mathias Christiansen/Alexandre Boje 23-21 dan 21-14.
Meski kalah, pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto memberikan penilaian berbeda terhadap pasangan yang kerap dipanggil Pramel ini di Indonesia Open 2021.
Menurutnya, komunikasi di antara keduanya sudah mulai membaik.
Nova menyoroti performa di gim pertama, di mana keduanya menunjukkan komunikasi yang baik.
Namun hal itu berubah ketika di gim kedua, Melati lebih sering melakukan kesalahan sendiri.
Nova mengakui bila Praveen menjadi sedikit emosi saat Melati melakukan kesalahan.
"Meli (sapaan Melati) tidak maksimal permainannya, jadi agak timbul lagi emosi (Praveen) di gim kedua," ujar Nova Widianto seperti dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
"Responsnya sebenarnya bagus, tetapi berubah pun belum tentu langsung ada hasilnya."
"Kemarin itu Meli masih ragu-ragu, bolanya mati sendiri, dan powernya juga tidak kelihatan."
"Yang saya pernah bilang, dia seperti tidak ada kepercayaan diri. Saya juga bilang kalau satu mainnya down dan yang lain marah-marah pasti hasilnya jelek."
Baca Juga: Hasil Indonesia Open 2021 - Perjalanan Fajar/Rian Terhenti di Tangan Wakil Jepang
"Namun, kalau sata down dan yang lain support bisa berbalik."
"Kemarin Praveen/Melati begitu di gim kedua. Melihat Meli bermain kurang maksimal, Praveen emosi. Namun secara komunikasi Meli senang Praveen marah-marah asal jangan didiamkan," tambahnya.
Sebelumnya, Praveen/Melati memang mendapat teguran keras dari Nova Widianto di saat tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021.
Kala itu, mereka kalah dari pasangan non-unggulan India, Dhruv Kapila/Reddy N. Sikki, dengan skor 11-21 dan 20-22.
Nova Widianto mengkritik jika Praveen/Melati tak punya fighting spirit dan tak bertanggungjawab membawa nama Indonesia.
Komunikasi kedua pemain tersebut ditengarai jadi penyebabnya.
Praveen/Melati selanjutnya akan tampil di BWF World Tour Finals (1-5 Desember) dan Kejuaraan Dunia (12-19 Desember).