Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSIS Semarang Tidak Menang Lawan 10 Pemain Bhayangkara FC, Ini Pembelaan Imran Nahumarury

By Lukman Adhi Kurniawan - Sabtu, 27 November 2021 | 09:00 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, sedang memantau para pemainnya dalam laga pekan keempat Liga 1 2021 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, 25 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM )

BOLASPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury, fokus perbaiki lini serang jelang laga melawan PSS Sleman.

PSIS Semarang berhasil membuktikan jika mereka masih bisa bangkit setelah mendapatkan hasil minor di beberapa laga.

Mereka berhasil menjaga tren positif setelah pada pekan sebelumnya menang atas PSM.

Terbaru, Hari Nur dkk berhasil menahan imbang Bhayangkara FC 0-0 pada pertandingan pekan ke-13 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (26/11/2021).

Baca Juga: Ralf Rangnick Jadi Pelatih Sementara Man United, 2 Pemain Pinggiran Batal Hengkang dari Old Trafford

Juru taktik PSIS Semarang, Imaran Nahumarury, menegaskan jika timnya masih perlu melakukan evaluasi di beberapa lini.

Tim Mahesa Jenar sempat mendapat angin segar karena Yu-jun Lee harus mendapatkan kartu merah di menit ke-79.

Namun, keunggulan ini tidak bisa dimanfaatkan dengan maksimal dan mereka akhirnya bermain imbang tanpa gol.

Baca Juga: Terancam Tak Lolos Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Bisa Pensiun dari Timnas Portugal dengan Menyedihkan

Imran menilai, walaupun mereka bermain dengan 10 pemain, Bhayangkara FC tetap merupakan tim kuat.

Dia menambahkan, kehabisan jatah pergantian pemain juga berpengaruh pada hasil imbang yang mereka terima.

Sehingga, dia bersyukur dengan tambahan satu poin pada saat melawan Bhayangkara FC.

"Pertandingan bukan perkara kurang orang, karena situasi di dalam tidak begitu ideal bagi mereka, saya punya pemain mengalami sakit, Hulk."

"Karena kami sudah kehabisan pergantian pemain, saya memaksakan dia, intinya adalah satu poin saya bersyukur," kata imran Nahumarury pada sesi jumpa pers setelah laga.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Kenangan Jadi Monster di Play-off Piala Dunia

Imran Nahumarury menambahkan, evaluasi akan terus dilakukan timnya sebelum laga menghadapi PSS (3/12/2021).

Menurutnya, lini depan masih belum bisa memanfaatkan peluang dengan maksimal.

Baca Juga: Play-off Piala Dunia 2022 - Jangan Terlalu Ngarep Ronaldo Bobol Gawang Turki

Pelatih berusia 43 tahun ini menjelaskan jika masalah ini harus segera mendapatkan solusi.

"Setiap pertandingan ada evaluasi, mau itu menang atau kalah, misalnya hari ini kami tidak kebobolan, pertahanan kami sedikit bagus."

"Tapi bukan berarti udah bagus, tetap pertahanan akan jadi konsen kami."

"Malam ini kami tidak cetak gol, berarti ada kelemahan di finishing touch, kami akan memperbaiki defending dan attacking untuk menyongsong laga lawan PSS," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P