Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persita Tangerang berambisi tinggi untuk bangkit setelah mengalami kekalahan besar pada pekan sebelumnya.
Persita Tangerang akan menghadapi pekan ke-14 melawan PSS Sleman di Stadion Manahan, Solo, Minggu (28/11/2021).
Tim Pangeran Cisadane adalam kondisi yang apik karena pertandingan sebelumnya mereka harus menerima kekalahan 4-0 atas Persebaya.
Namun, PSS juga tidak dalam kondisi terbaik setelah Nemanja Kojic harus absen karena akumulasi kartu.
Baca Juga: Ajak Pemain Menonton Video, Ini yang Diharapkan Pelatih Persela Lamongan
Jelang laga melawan PSS, Persita terus melaksanakan persiapan dengan maksimal.
Terutama evaluasi di beberapa lini setelah kekalahan atas Persebaya.
Pelatih Persita, Widodo C Putro juga menjelaskan jika mereka akan kehilangan Taufik Febriyanto dan Nur Hardianto yang terkena akumulasi kartu.
"Kami sudah mempersiapkan tim ini secara taktikal dan ada beberapa pemain yang memang akumulasi kartu si Taufik dan Hargianto."
"Secara keseluruhan kita siap menghadapi pertandingan besok melawan PSS," kata Widodo C Putro pada sesi jumpa pers yang dihadiri BolaSport.com.
Baca Juga: Play-off Piala Dunia 2022 - Pelatih Portugal: Ngapain Mikirin Italia?
Dari sisi pemain, kiper Dhika Bhayangkara, mengaku siap untuk kembali bermain.
Andika sempat absen karena mengalami masalah kesehatan.
Namun, dia optimis bisa membawa timnya bangkit dan kembali meraih kemenangan.
"Kemarin absen karena kondisi saya memang sakit ya ada demam."
"Alhamdulilah sekarang sudah sehat mudah-mudahan untuk pertandingan besok bisa menang," ujarnya.
Dhika menambahkan, tidak ada pemain khusus yang akan diwaspadai.
Kiper berusia 30 tahun ini menegaskan semua pemain PSS harus dia waspadai.
Menurutnya, PSS akan bermain kolektif dan ini yang akan coba diminimalisir untuk mengurangi peluang lawan."
"Antisipasi tentu kemarin sudah meeting sama tim, bagaimana karakteristik dari permainan PSS Sleman."
"Yang paling penting kita harus waspada kepada semua pemain dari PSS karena mereka bermain dengan kolektif," pungkasnya.