Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, berharap dirinya bisa menjadi simbol Nerazzurri di masa mendatang.
Lautaro Martinez diboyong nter Milan dari klub Argentina, Racing Club, dengan biaya sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 406 miliar.
Di musim perdananya, Lautaro Martinez, hanya mampu mencetak 9 gol dan 1 assist dalam 35 pertandingan di semua kompetisi.
Namun, perlahan-lahan striker asal Argentina itu menjadi salah satu pemain andalan Inter Milan.
Di musim lalu, Martinez mampu menorehkan 19 gol dan 11 assist dalam 48 pertandingan di semua kompetisi.
Bahkan, Martinez juga sukses mempersembahkan trofi Liga Italia musim 2020-2021.
Sementara di Liga Italia musim 2021-2022, Martinez telah mencetak 7 gol dan 1 assist dalam 13 pertandingan.
Terbaru, striker berusia 24 tahun mencetak satu gol kala Inter Milan melawan Venezia dalam laga pekan ke-14 Serie A, Sabtu (27/11/2021) waktu setempat.
Duel yang dilansungkan di Stadion Pier Luigi Penzo itu berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan.
Adapun gol lain Inter dicetak oleh Hakan Calhanoglu.
Berkat kemenangan tersebut, saat ini Inter berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan mengoleksi 31 poin dari 14 pertandingan.
???? | TEAM
33a partita consecutiva in cui l’Inter ha trovato la via del gol in @SerieA: si tratta della striscia più lunga di sempre per i nerazzurri ⚫????#ForzaInter #VeneziaInter pic.twitter.com/yXutRK4T3Y
— Inter ???????????? (@Inter) November 28, 2021
Selain itu, Inter juga telah mengikat Martinez dengan kontrak baru hingga 2026.
Dalam sesi wawancara, Martinez berharap dirinya bisa menjadi simbol Inter di masa mendatang.
"Saya berharap menjadi simbol Inter di masa mendatang," kata Martinez seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Saya tiba di sini pada 2018, saya memberikan segalanya untuk jersey ini, kami memiliki simbol Scudetto di dada sekarang dan harus terus mempertahankannya," tutur Martinez melanjutkan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Arema FC Perkasa, Persib Bandung Gagal ke Puncak Lagi