Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Blunder fatal Jorginho dalam duel Chelsea vs Manchester United bisa terjadi karena dua alibi, antara silau kena lampu stadion atau dia sendiri yang terlalu sombong.
Gelandang Chelsea, Jorginho, menunjukkan dua sisi performa dalam duel kontra Manchester United.
Pada lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu (28/11/2021), playmaker timnas Italia itu 'berperan' atas semua gol yang terjadi.
Pertama, dia disorot akibat melakukan blunder fatal berakibat gol Jadon Sancho yang sempat bikin Man United unggul 1-0 di menit ke-50.
Prosesnya berawal dari sapuan jauh Bruno Fernandes yang membuang bola dari pertahanan Manchester United dalam keadaan timnya diserang.
Bola melambung tinggi ke atas hingga mendarat di wilayah permainan Chelsea.
Di sana hanya ada Jorginho, sebagai satu-satunya awak The Blues sebelum kiper Edouard Mendy.
Saat mencoba mengontrol bola yang mendarat, sentuhannya tidak sempurna sehingga si kulit bulat memantul liar.
Di sisi berlawanan, Jadon Sancho dan Marcus Rashford ikut mengejar bola dengan kencang.
Sancho berhasil mencurinya, melakukan spirint ke kotak penalti, dan sukses mengecoh Mendy dalam situasi satu lawan satu.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menganggap blunder Jorginho terjadi karena disilaukan oleh lampu stadion.
"Kesalahan seperti itu sangat tidak biasa terjadi dengan kami, terutama oleh Jorgi (panggilan Jorginho)," katanya, dikutip BolaSport.com dari Mirror.
"Dia keliru menilai situasi dan sangat terganggu oleh cahaya lampu, sehingga tidak melihat bola. Pada akhirnya, hal itu terjadi," imbuh pria Jerman tersebut.
Akan tetapi, alibi Tuchel soal lampu yang silau dianggap mengada-ada.
Eks penyerang Chelsea, Jimmy Floyd Hasselbaink, menilai blunder Jorginho terjadi karena dia terlalu sombong.
Menurutnya, Jorginho merasa bisa menangani situasi sendiri di tengah tekanan dua penyerang lawan sekaligus.
Baca Juga: Ralf Rangnick Lebih Pilih Pemain Cerdas daripada Cepat, Ini 5 Prinsip Kepelatihan Sang Profesor
"Dia seharusnya menyundul bola ke belakang (ke kiper), dan tidak berpikir 'oh, saya akan mengambilnya dari langit dan memainkannya'. Itu kesombongan," kata Hasselbaink.
Brilliant set up for Sancho by Jorginho, I can finally see why he is nominated for the Ballon dO’r pic.twitter.com/WyurqcpNs9
— ???????????????????????????????????? (@UTDNicolass) November 28, 2021
"Dua orang datang ke arahmu, cukup sundul saja bola ke belakang dan biarkan orang di belakang mendapatkannya (Mendy)," imbuh bomber The Blues pada 2000-2004 itu.
Jorginho pun seperti membayar kesalahannya sendiri dengan menciptakan gol penyama skor 19 menit kemudian.
Eksekusi salah satu kandidat peraih Ballon d'Or 2021 itu mulus bersarang ke gawang David de Gea.
Hasil sama kuat 1-1 ini pula yang terpampang di papan skor akhir pertandingan.
Tuchel memuji mentalitas Jorginho buat mengambil penalti setelah kesalahan fatalnya dan beberapa kegagalan yang dia lakoni di timnas Italia.
Baca Juga: Ralf Rangnick ke Manchester United, Tantangan Besar Sang Profesor Gegenpressing
"Butuh keberanian dan kepribadian yang kuat untuk tidak terpengaruh selama pertandingan dan mengambil penalti di momen krusial," ucap Tuchel lagi.