Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas basket Indonesia siap comeback melawan Libanon pada leg ke-2 Grup C di window pertama kualifikasi FIBA World Cup 2023.
Indonesia akan menurunkan komposisi pemain yang berbeda kontra Libanon pada leg kedua yang digelar nanti malam, (29/11/2021).
Pemain naturalisasi, Lester Prosper, yang diketahui absen di leg kesatu dipastikan tampil memperkuat tim merah putih pada leg kedua.
Sebagai informasi, Lester Prosper harus absen pada leg kesatu usai dinyatakan positif Covid-19 beberapa jam jelang pertandingan.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 - Kalah dari Tim Tuan Rumah, Indonesia Perpanjang Jalan Menuju Semifinal
Ketua Umum PP PERBASI, Danny Kosasih, lalu menyebut ada kejanggalan dari hasil tes tersebut.
Danny menjelaskan bahwa sudah tiga kali tes usap dijalani Prosper saat penerbangan dari Amerika ke Lebanon dengan hasil negatif.
Namun, hasil positif didapatkan Prosper oleh panitia Libanon jelang leg kesatu dan Indonesia tidak bisa diperkuat pemain dengan tinggi 2,09 meter tersebut.
"Prosper seharusnya sudah bisa dimainkan pada pertandingan kedua saat kita menjadi tuan rumah melawan Libanon nanti. Ini setelah hasil tes PCR-nya yang dilakukan 28 November pukul 12.05 waktu Lebanon dinyatakan negatif Covid 19," kata Danny, dikutip BolaSport.com dari PP PERBASI.
Baca Juga: Buta Data Lawan, Tim Basket Putri Indonesia Harus Adaptasi Cepat pada FIBA Women Asia Cup 2021
Pada leg kesatu, timnas Indonesia yang tak diperkuat Prosper hanya bisa memaksimalkan potensi Vincent Kosasih di bawah ring.
Kondisi ini membuat wakil merah putih kewalahan karena Arki Dikania Wisnu juga 'diparkir' usai dinyatakan positif Covid-19 sejak menjalani training camp di Amerika Serikat.
Posisi merah putih semakin sulit karena hanya mengandalkan Brandon Jawato dalam hal mencetak poin. Sehingga mereka harus takluk dengan skor telak 38-96 dari Lebanon.
Jelang leg kedua, Asisten Pelatih Timnas Indonesia Wahyu Widayat Jati memastikan kondisi pemain kali ini lebih siap.
Baca Juga: Hadapi FIBA World Cup 2023, Begini Persiapan Tim Basket Putra Indonesia
Mereka disebut Wahyu sudah memetik pelajaran dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada leg kesatu.
Dia pun berharap timnas Indonesia yang kini diperkuat Prosper bisa mengimbangi para pemain Lebanon.
"Perbaikan field goal, bagaimana meminimalisasi turn over, juga transisi dari offense ke defense. Team rebound hingga plan baru kita siapkan menghadapi partai kedua melawan Lebanon. Kemudian juga encouragement ke pemain lewat kata-kata dan drills di latihan. Semua kita siapkan dan lakukan agar mendapatkan hasil terbaik," kata Wahyu
"Kita sudah berusaha untuk main dan menang dari game pertama, tetapi memang kita bermasalah di pemain posisi bigman karena gak menjadi threat untuk lawan, baik di saat offense atau defense. Untuk kepastian pemain, semua tergantung hasil PCR. Kalau negatif bisa main," tutur Wahyu.