Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan menjadi korban berikutnya dalam kompetisi Liga 1 2021/2022 ini.
Manajemen Persela Lamongan mengkonfirmasi bahwa pelatih dan asisten pelatih Laskar Joko Tingkir Iwan Setiawan dan Ragil Sudirman telah dipecat.
Iwan Setiawan menjadi korban jabatan pelatih berikutnya setelah beberapa pelatih dipecat lebih dulu seperti Jacksen F Tiago, Milomir Seslija, Rahmad Darmawan, dan Igor Kriushenko.
Baca Juga: Axelsen Akan Geser Momota sebagai Tunggal Putra Nomor 1 Dunia
Pemecatan Iwan Setiawan ini kemungkinan tak lepas dari catatan Persela Lamongan yang tak bisa tampil stabil hingga saat ini.
Selama kompetisi bergulir hingga memasuki pekan ke-14 ini, Persela hanya baru meraih tiga kali kemenangan, tiga kali imbang, dan delapan kali menelan kekalahan.
Baca Juga: Piala AFF - Kekuatan Timnas Malaysia Menyusut, Pemain Andalan Keturunan Inggris Gagal Gabung
Persela bahkan tercatat menelan kekalahan empat kali beruntun dalam melawan Persib Bandung, Bali United, Borneo FC, dan Tira Persikabo.
Baca Juga: Piala AFF - Kekuatan Timnas Malaysia Menyusut, Pemain Andalan Keturunan Inggris Gagal Gabung
Kekalahan bertubi-tubi yang diterima mereka membuat Persela hanya mampu menempati posisi ke-15 klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 12 poin.
Pemecatan Iwan itu pun dikonfirmasi langsung oleh Persela melalui Instagram resmi klub.
“Persela Lamongan dapat mengkonfirmasi bahwa Iwan dan asisten telah meninggalkan perannya sebagai pelatih di Persela,” tulis Persela sebagaimana dikutip BolaSport.com.
“Terima kasih untuk semuanya coach.”
Dengan itu, Iwan menjadi korban ke delapan pemecatan pelatih di Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Polisi Dalami Kasus Pembakaran Kantor PSS, Pelaku Segera Dicari
Untuk, Iwan Setiawan juga sudah tidak memimpin sesi latihan Persela hari ini, Senin (29/11/2021).
Sementara itu, saat ini Persela sudah berada dibayang-bayang zona degradasi.
Baca Juga: Djajang Nurdjaman Beberkan Penyebab Kekalahan Barito Putera dari Madura United
Persela berpeluang masuk ke jurang degradasi, mengingat Persela hanya memiliki satu defisit poin dengan Persik yang barada di poisi ke-16.