Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Libanon Minta Maaf Usai Potong Lagu Indonesia Raya pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023

By Muhamad Husein - Senin, 29 November 2021 | 17:30 WIB
Ketua Umum Perbasi, Kho Poo Thai, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam persiapan FIBA World Cup 2023 dan FIBA Womens Cup 2021 di Holywings, Senayan, Jakarta, 3 November 2021 (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Libanon akhirnya meminta maaf usai memotong lagu Indonesia Raya jelang timnas merah putih berlaga di kualifikasi FIBA World Cup 2023 beberapa waktu lalu.

Libanon secara resmi telah mengirimkan surat permintaan maaf kepada PP Perbasi atas insiden yang terjadi pada leg kesatu.

Insiden ini dijelaskan Libanon karena masalah teknis sehingga menyebabkan lagu Indonesia Raya tidak dapat diputar hingga akhir. 

Timnas basket Indonesia diketahui telah memulai rangkaian kualifikasi FIBA World Cup 2023

Baca Juga: FIBA Asia Cup 2021 - Kalah dari Tim Tuan Rumah, Indonesia Perpanjang Jalan Menuju Semifinal

Pada window pertama, Indonesia dijadwalkan menghadapi Lebanon yang tergabung dalam Grup C pada pertandingan yang digelar pada Sabtu lalu (27/11/2021). 

Adapun begitu, terdapat  sisi kontroversi yang menuai protes jelang laga dimulai dengan lagu Indonesia Raya diputar tak selesai.

PP Perbasi sangat menyangkan kejadian ini dan langsung melayangkan nota keberatan kepada Lebanon usai pertandingan.

Kesalahan akhirnya  diakui oleh pihak Lebanon dan telah mengirimkan permintaan maaf secara resmi kepada PP Perbasi, Minggu (28/11/2021).

Baca Juga: Penjelasan PP Perbasi Mengenai Diundurnya FIBA Asia Cup 2021

Libanon menjelaskan bahwa ada masalah teknis yang terjadi hingga akhirnya insiden lagu Indonesia Raya terpotong 

Danny yang menerima permintaan maaf dari Lebanon telah menyatakan masalah ini sudah usai.

Dia menerima dengan sikap dewasa dan berharap pihak Lebanon bisa belajar dari kesalahan.

"Terpotongnya pemutaran lagu Indonesia Raya sangat disayangkan. Tetapi, Libanon telah mengakui kesalahan itu dan meminta maaf secara resmi melalui surat pada 28 November 2021," kata Danny, dikutip BolaSport.com dari PP Perbasi.

"Sebagai bangsa yang besar, kita harus bisa bersikap lebih dewasa dan berharap ke depan kejadian seperti ini menjadi perhatian serius agar tidak terulang karena sensitif," ucap Danny.

Baca Juga: HUT ke-70, PP PERBASI Tekadkan Target ke FIBA World Cup 2023 dan Luncurkan Program Basket Indonesia Bergerak

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P