Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Valentino Rossi, belum menentukan ajang mobil yang akan diikuti usai pensiun sebagai pembalap MotoGP.
Setelah 26 tahun berkarier sebagai pembalap motor, Valentino Rossi kini sedang berpikir tentang masa depannya di dunia balap mobil.
Bukan rahasia apabila Valentino Rossi memendam hasrat untuk menjadi pembalap mobil.
Bahkan selama masih berkarier di MotoGP, Rossi kerap menjajal rasanya sensasi menjadi pembalap Formula 1 (F1) bersama Ferrari.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Tergantikan, Meski Italia Munculkan Talenta Hebat di MotoGP
Sosok berjuluk The Doctor itu kerap menjajal jet darat milik Ferrari dalam berbagai kesempatan.
Rossi bahkan hampir merealisasikan impiannya menjadi pembalap mobil.
Mengutip pemberitaan Gridoto, Rossi kabarnya sempat ditawari menjadi pembalap F1 pada 2006 dengan bergabung Ferrari.
Kabar tersebut dinilai cukup serius dan sempat membuat Yamaha melakukan persiapan mencari pembalap untuk menggantikan posisi Rossi.
Baca Juga: Cita-cita Fabio Quartararo di MotoGP, Sukses Seperti Valentino Rossi
Yamaha saat itu mengincar Jorge Lorenzo yang berkompetisi di 250cc untuk menggantikan posisi Rossi.
Akan tetapi, Rossi membatalkan niat menyebrang ke F1 dan memilih bertahan di MotoGP.
Pria 42 tahun itu menolak ke F1 lantaran masalah negosiasi dengan Ferrari.
"Pada 2006, saya sangat dekat untuk beralih ke F1," kata Rossi, dikutip BolaSport.com dari La Gazzetta dello Sport.
"Saya telah menyelesaikan sejumlah tes untuk Ferrari dan setelah itu kami duduk bersama manajemen tim yang telah menyusun rencana komprehensif untuk persiapan karier saya di F1."
"Tapi rencana itu menyatakan bahwa saya harus memakai mobil yang kurang cepat dulu untuk persiapan dan saya harus menjadi test driver dulu."
"Itu adalah alasan saya menolak tawaran itu," tambahnya.
Baca Juga: Petinggi Ducati Dilema di Antara Francesco Bagnaia dan Jack Miller
Kini Rossi mencoba untuk mewujudkan impiannya yang tertunda.
Namun sebelum terjun ke dunia balap mobil, kakak Luca Marini itu akan mengaspal pada ajang 12 Hours of the Gulf di Abu Dhabi, Januari 2022 mendatang.
"Kali ini, balapan berikutnya di Gulf akan menjadi menyenangkan. Hal itu juga membantu saya memahami kompetisi mana yang harus saya pilih tahun depan," ucap Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Jawaban Luca Marini Soal Potensi Valentino Rossi Tes di Ducati
Rossi masih dilema menentukan ajang mana yang akan diikuti untuk memulai karier sebagai pembalap mobil.
Selain berbicara ajang, mantan pembalap Yamaha itu juga berbicara dengan Ferrari sebagai calon timnya.
"Fanatec (GT World Challenge) atau WEC (World World Endurance Championship), lalu 24 Hours of Le Mans atau SPA, dengan mobil Grand Turismo," tutur Rossi.
"Kami juga berbicara dengan Ferrari. Itu akan menyenangkan, itu akan menjadi mimpi, itu sangat keren," ucapnya lagi.
Baca Juga: Libanon Minta Maaf Usai Potong Lagu Indonesia Raya pada Kualifikasi FIBA World Cup 2023
Selanjutnya Rossi juga berbicara pada rencana untuk ambil bagian pada 2023 di WEC.
Pasalnya pada tahun 2023, banyak merek-merek besar akan berpartisipasi pada WEC.
"Mulai tahun itu semua nama besar akan masuk misal Ferrari, Porsche, Audi, mereka semua ada," ungkap Rossi.
"Ini adalah tantangan besar, tetapi sampai saat itu saya harus memahami level saya dan seberapa cepat saya."
"Sementara itu saya telah menerima beberapa tawaran luar biasa, tetapi bukan dunia MotoGP, yang saya pahami dengan sempurna. Ada banyak yang tidak diketahui (tentang ajang balap mobil)," kata dia meneruskan.
Baca Juga: Georges St-Pierre Hampir Dibohongi Bos UFC Karena Khabib Nurmagomedov