Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, yang mengalami cedera diplopia ditunggu Repsol Honda dengan sabar hingga bisa pulih kembali.
Marc Marquez mengalami kecelakaan yang menyebabkan gangguan penglihatan pada akhir kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Kondisi ini memaksa Marc Marquez menepi lagi dan dipastikan mengalami cedera yang lebih serius daripada cedera terakhir.
Marquez sebelumnya juga menepi dari kejuaraan hampir satu tahun lamanya karena cedera patah lengan tangan kanan.
Baca Juga: Butuh Feedback, Honda Berharap Marc Marquez Tak Lagi Absen pada Tes Pramusim
Dia harus melewatkan balapan pembuka musim ini dan tampil di seri ketiga yang digelar di Portugal.
Peningkatan bisa ditunjukkan Marquez sepanjang musim dengan mencatatkan tiga kemenangan dan satu podium dari 14 seri balapan.
Meski begitu, nasib kurang beruntung dialami pembalap berjuluk The Baby Alien itu lagi.
Kecelakaan saat latihan motocross menjadi penyebab awal Marquez menepi pada balapan kedua di Misano. Pasalnya, dia juga dinyatakan gegar otak ringan.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Tak Bisa Bayangkan MotoGP Tanpa Marc Marquez
Setelah pemeriksaan lanjutan, Marquez ternyata juga mengalami cedera diplopia atau gangguan penglihatan. Cedera ini juga pernah dirasakan Marquez pada 2011 lalu dan harus menepi selama empat bulan.
Repsol Honda harus bersabar menunggu Marc Marquez kembali dari cedera yang didapatkan Marquez karena akan memakan waktu cukup lama untuk pemulihan.
"Ya, ini adalah cedera yang sangat mirip dengan 2011 dengan Moto2 di Sepang (Malaysia)," kata Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, dikutip BolaSport.com dari Crash.net.
"Ini bukan tulang, ini sesuatu yang lebih rumit. Lebih halus. Ini adalah sesuatu yang membuat Anda harus tenang dan melihat bagaimana ini berjalan."
Baca Juga: Pahami Derita Marc Marquez, Joan Mir Ingin Kalahkan Semua Pembalap
"Tidak mudah untuk mengetahui saraf atau mata bereaksi tetapi dokternya positif. Yang dia sebutkan adalah kita harus bersabar."
"Karena ini tidak seperti ketika pembalap jatuh dan mereka menempatkan lapisan untuk balapan lagi pekan depan."
"Ini lebih serius, katakanlah akan membutuhkan waktu cukup lama. Tentu saja saya percaya diri dan saya bukan dokter dan saya mendengar apa yang mereka katakan, dan harus berpikir positif."
"Saya kira kuncinya seperti yang saya katakan, dalam hal-hal yang sulit seperti ini, kami harus sabar. Kesabaran adalah hal yang jarak di ajang olahraga seperti ini. Tapi begitulah adanya, semoga dia beruntung dan bugar kembali."
Baca Juga: Gelar Juara Dunia MotoGP 2021 Dicap Kurang Sakral karena Tak Ada Marc Marquez