Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, memberikan ancaman serius bahwa timnya akan menjadi penantang terdepan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Paolo Ciabatti menatap optimistis perhelatan kejuaran MotoGP 2022 yang akan dimulai 6 Maret tahun depan.
Pasalnya Ducati akan memiliki delapan pembalap di grid yang berkompetisi di kelas utama MotoGP.
Pada MotoGP 2021, Ducati sebenarnya juga memiliki peluang menjadi juara dunia lewat Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).
Baca Juga: Valentino Rossi Dilema Tentukan Ajang Balap Mobil: WEC dan GT Masuk Daftar
Adapun begitu, Bagnaia gagal menempel ketat pemimpin klasemen, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) karena di akhir kejuaraan karena mengalami crash.
Alhasil Quartararo bisa melenggang bebas dari kejaran Bagnaia dan merebut gelar juara bagi Yamaha.
Meski Ducati gagal menyabet trofi juara, mereka berhasil mengamankan penghargaan lainnya dengan merebut gelar konstruktor.
"Fabio menjalani musim yang fantastis, hampir tanpa melakukan kesalahan, dan pantas menang," kata Ciabatti, dikutip BolaSport.com.
Baca Juga: Cita-cita Fabio Quartararo di MotoGP, Sukses Seperti Valentino Rossi
Pada tahun depan, Ducati akan memiliki depalan pembalap dari empat tim yang berbeda.
Tim milik Ducati yang akan balapan adalah Ducati Lenovo Team, Pramac Racing, Gresini Racing, dan VR46 Racing.
Dengan dominasi yang akan ditunjukkan Ducati, Paolo Ciabatti tentunya optimistis salah satu pembalapnya akan menjadi juara dunia.
Dia juga merujuk dari penampilan para pembalapnya terutama dari tim pabrikan yang tampil bagus pada musim ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Tergantikan, Meski Italia Munculkan Talenta Hebat di MotoGP
"Kami yakin berada di sana tahun depan, untuk membawa gelar ini kembali ke Bologna," ujar Ciabatti.
"Ide ini muncul setelah Jack (Miller) menjadi penantang gelar juara dan Pecco bertarung di lima besar."
"Dan dia sudah mengambil pole position di Qatar dan memenangkan balapan, dia memiliki paruh kedua dengan fantastis tapi Jack juga mengalami pasang surut setelahnya."
"Tapi kami puas dan yakin memiliki pembalap yang benar-benar mampu memenangkan kejuaraan tahun depan. Itulah yang akan kami lakukan."
Baca Juga: Petinggi Ducati Dilema di Antara Francesco Bagnaia dan Jack Miller