Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi memenangi Ballon d’Or, tetapi justru tidak mendapat dukungan dari salah satu sahabatnya.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, pergelaran Ballon d'Or baru saja kembali di gelar di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Senin (29/11/2021) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Bomber Paris Saint Germain, Lionel Messi, yang berhasil memenangi Ballon d'Or 2021.
Gelar tersebut merupakan titel Ballon d'Or ketujuh di sepanjang karier Lionel Messi.
Beberapa pihak menilai Lionel Messi seharusnya menjadi pilihan kedua selain penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski.
Dani Alves, mantan rekan setim Messi di Barcelona, merupakan salah satu orang yang sepakat bahwa Messi seharusnya tidak mendapat penghargaan itu.
Namun, alih-alih Lewandowski, Alves punya jagoan lain untuk peraih Ballon d’Or.
Dia adalah pemain Inter Milan dan tim nasional Denmark, Christian Eriksen.
Baca Juga: Wajah Cemberut Kylian Mbappe saat Lionel Messi Juara Ballon d'Or 2021
“Menurut saya, Messi adalah kandidat kuat untuk Ballon d’Or. Dia sudah mencetak banyak gol untuk bisa menang,” kata Alves, dikutip BolaSport.com dari Marca.
“Namun, sejujurnya, seharusnya Christian Eriksen yang mendapat semua penghargaan individu. Dia sudah memberikan pesan kepada dunia bahwa kehidupan lebih penting dari sepak bola.”
“Ketika seseorang melakukan seperti yang Eriksen lakukan, dengan pandemi covid-19, dan segala isu yang ada, kita semua bisa memberikan pesan bahwa masih ada yang lebih penting dari olahraga,” ucap Alves.
Baca Juga: Ramai-ramai Tolak Messi Juara Ballon d'Or 2021, Disebut Skandal
Christian Eriksen tampil membela Denmark pada EURO 2020 yang digelar musim panas 2021.
Namun, ia kolaps di lapangan pada pertandingan melawan Finlandia.
Pemain Inter Milan itu bisa sintas dari musibah yang ia alami, kendati harus dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Ditanya soal Rekor Ballon d'Or, Lionel Messi: Gak Tahu
Eriksen didiagnosis mengalami serangan jantung dan harus menjalani operasi.
Dia kini sudah kembali sehat. Hanya saja, Eriksen belum bisa memastikan kapan ia bisa kembali ke lapangan hijau.
Dokter yang menanganinya pun menyarankan Eriksen memakai alat untuk memantau denyut jantungnya di lapangan.