Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membela Lionel Messi yang disebut tak layak memenangi Ballon d'Or 2021.
Pemenang Ballon d'Or 2021 telah diumumkan di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Senin (29/11/2021) waktu setempat atau Selasa dini hari WIB.
Penghargaan tersebut diberikan kepada megabintang Paris Saint-Germain, Lionel Messi.
Messi mengalahkan bomber Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, yang menempati peringkat kedua, dan gelandang Chelsea, Jorginho, di posisi ketiga.
Dengan kemenangan ini, La Pulga telah meraih Ballon d'Or sebanyak 7 kali.
Baca Juga: Mohamed Salah Akui Bisa Gahar di Liverpool Berkat 2 Klub Liga Italia
Gelar-gelar trofi Bola Emas tersebut diraih Messi pada edisi 2009, 2010, 2011, 2012, 2015, 2019, dan 2021.
Penghargaan prestisius itu disabet Messi setelah tampil impresif dengan Barcelona pada musim 2020-2021.
Messi membantu Barcelona meraih gelar Copa del Rey dan menjadi top scorer Liga Spanyol dengan koleksi 30 gol.
Selain itu, Messi juga membawa timnas Argentina menjadi juara Copa America 2021 plus menjadi Pemain Terbaik dalam turnamen tersebut.
Namun, keberhasilan Messi kali ini justru memicu perdebatan.
Pasalnya, statistik individu megabintang timnas Argentina itu dianggap kalah mentereng dari Lewandowski.
Baca Juga: Ramai-ramai Tolak Messi Juara Ballon d'Or 2021, Disebut Skandal
Pada musim 2020-2021, Lewandowski sukses mencetak 41 gol dalam 29 pertandingan di Bundesliga.
Secara keseluruhan, striker timnas Polandia itu menorehkan 48 gol dari 40 penampilan di lintas kompetisi bersama Bayern Muenchen pada musim lalu.
Meski begitu, masih banyak pihak yang menganggap Messi tetap layak menjadi pemenang Ballon d'Or 2021.
Salah satunya adalah mantan pelatih Messi di Barcelona, Pep Guardiola.
"Jangan tanya saya tentang hal tersebut, itu adalah apa adanya," kata Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Kita tidak bisa mengatakan tidak adil bahwa Messi memenangi Ballon d'Or."
"Momen ini adalah pertunjukan, bisnis yang bagus untuk membuat sepak bola menjadi lebih menghibur," tutur juru taktik berkepala plontos itu menambahkan.