Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Bayern Muenchen, Thomas Mueller jadi salah satu sosok yang juga tak setuju jika penghargaan Ballon d'Or 2021 diberikan kepada Lionel Messi.
Pemberian penghargaan Ballon d'Or 2021 kepada Lionel Messi memicu kontroversi di mana-mana.
Perdebatan terbagi menjadi dua, ada pihak yang setuju Lionel Messi menang dan ada yang tidak.
Pihak yang setuju Lionel Messi layak memenangi Ballon d'Or menganggap bila capaian Messi memenangi Copa America 2021 bersama Argentina adalah alasan kuat La Pulga menang.
Namun pihak yang tak setuju menyebut beberapa pemain yang dinilai layak menang ketimbang Messi.
Baca Juga: Elkan Baggott Menghilang di Skuad Ipswich Town U-23 Jelang Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Penyerang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, masuk ke kubu tak setuju Messi jadi pemenang Ballon d'Or.
Sebagai pemain FC Hollywood, ia menganggap rekan setimnya, Robert Lewandowski lebih layak memenangi Ballon d'Or 2021.
"Selamat untuk Lionel Messi yang memenangi Ballon d'Or, bahkan ketika saya kira Robert Lewandowski akan lebih layak untuk tahun ini," kata Mueller dilansir BolaSport.com dari akun linkedin miliknya.
Mueller menyandingkan penyelenggaraan Ballon d'Or 2021 seperti edisi 2013.
Kala itu, Messi juga memenangkan penghargaan.
Padahal secara capaian, Franck Ribery juga dinilai lebih layak bagi sebagian besar orang karena memenangi Liga Champions.
"Penghargaan Ballon d'Or semalam sangat mengecewakan," ujarnya.
[1/2] Thomas Müller (Bayern Munich): "The Ballon d’Or ceremony yesterday was definitely a disappointment, similar to what happened to Ribéry in 2013. This is also a huge motivation for me to do everything possible to bring the Champions League back to Munich and show the pic.twitter.com/8IJ0Q7Zbce
— barcacentre (@barcacentre) December 1, 2021
[2/2] football world what we’re made of. We have an opportunity to do so next Wednesday in the Champions League against Barça." [via @iMiaSanMia]
— barcacentre (@barcacentre) December 1, 2021
"Meski saya telah di dunia ini cukup lama, saya tak terkejut dengan hasilnya (mirip dengan Franck Ribery tahun 2013)," tambahnya.
Menurutnya, pemain-pemain dari Liga Jerman dipandang lebih rendah meski berprestasi di level internasional.
"Kami punya pemain bagus di Bundesliga dan kalian tak bisa menyembunyikan kami."
"Pengakuan dari internasional memang diperlukan prestasi lanjutan," tulisnya.
Maka dari itu, kekecewaan tersebut akan jadi motivasi Thomas Mueller untuk membawa kembali trofi Liga Champions ke Bayern Muenchen.
Ia pun menargetkan Barcelona yang jadi lawan selanjutnya di laga terakhir grup E Liga Champions.
"Ini juga motivasi besar bagi saya untuk membawa kembali Liga Champions ke Munich dan menunjukkan kepada dunia sepak bola yang sedang terjadi."
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Bekal Apik Greysia/Apriyani pada Ujian Pertama
"Kami memiliki kesempatan berikutnya untuk melakukannya Rabu depan dalam laga Liga Champions melawan Barcelona."
"Mari kita atasi!"
Pernyataan Mueller menunjukkan tekad Bayern Muenchen untuk menghancurkan Barcelona.
Blaugrana hanya mengumpulkan 7 poin dari 5 laga di Liga Champions.
Mereka masih belum tentu lolos ke fase gugur. Laga terakhir melawan Muenchen mereka harus menang.
Jika tidak, nasib mereka akan ditentukan laga lain yakni Benfica Vs Dynamo Kyiv.
Benfica menguntit Barca dengan 5 poin, sementara Bayern Muenchen didgdaya dengan 15 poin di grup E.