Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia menjalani pertandingan di Piala Tiger atau Piala AFF sejak 1996, tapi Piala AFF 2010 menjadi pertandingan yang sulit dilupakan masyarakat Tanah Air.
Dari Piala Tiger hingga berubah nama menjadi Piala AFF, timnas Indonesia telah lolos ke final sebanyak lima kali.
Timnas Indonesia tercatat lolos ke babak final pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021 - Marcus/Kevin Sukses Revans Atas Juara Olimpiade Tokyo 2020
Sekian banyak pertandingan yang telah dilalui timnas Indonesia, laga final Piala AFF 2010 menjadi laga yang tak terlupakan dan juga menyakitkan bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Bagaimana tidak? Timnas Indonesia yang saat itu berada dibawa asuhan Alfred Riedl tampil garang sejak awal turnamen.
Baca Juga: Eks Real Madrid Akhirnya Pecah Telur Usai Taklukkan Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia
Skuad Garuda pada ajang Piala AFF 2010 itu dinilai memiliki kekuatan paling bagus karena para pemainnya memiliki kualitas bagus.
Bahkan saat itu, timnas Indonesia digadang-gadang menjadi juara Piala AFF 2010.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021 - Marcus/Kevin Sukses Revans Atas Juara Olimpiade Tokyo 2020
Para pemain timnas Indonesia saat itu memiliki komposisi yang luar biasa dan terbilang sangat komplet.
Pemain-pemain hebat seperti Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Irfan Bachdim, hingga pemain naturalisasi dan bomber di Liga Indonesia, Cristian Gonzales.
Baca Juga: Hasil Liga 2 - Rans Cilegon FC Temani Dewa United ke Babak 8 Besar Usai Menaklukan PSKC Cimahi
Bukan hanya dilini depan saja yang kuat, namun pemain lini tengah seperti Firman Utina, Oktovianus Maniani dan yang lainnya.
Lini belakang timnas Indonesia juga diisi oleh para pemain hebat seperti Zulkifli Sykur, Maman Abdurrahman hingga Hamka Hamzah.
Untuk posisi kiper juga dihuni deretan pemain bintang yang dipercaya oleh Alfred Riedl, serpetu Markus Horison, Kurnia Meiga dan Ferry Rotinsulu.
Baca Juga: Eks Real Madrid Akhirnya Pecah Telur Usai Taklukkan Calon Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia
Dengan skuad tersebut, tentu saja timnas Indonesia bermain cukup percaya diri dalam babak penyisihan Grup A.
Timnas Indonesia saat ini masuk dalam Grup A bersama dengan Malaysia, Thailand, dan Laos.
Duel menarik langsung dipertunjukkan pada laga pertama timnas Indonesia melawan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Hanya 5 Pemain sudah Cicipi Piala AFF dari 30 Pemain Timnas Indonesia yang Dipilih Shin Tae-yong
Skuad Garuda saat itu tampil garang dengan menaklukan Malaysia dengan skor 5-1.
Laga kedua melawan Laos pun menjadi kemenangan besar timnas Indonesia karena skuad Garuda sukses menang 6-0 tanpa balas.
Baca Juga: Flashback Final Piala AFF 2016 - Thailand Bikin Timnas Indonesia Gigit Jari untuk Kelima Kali
Bahkan saat melawan Thailand yang terbilang klub yang cukup kuat pun timnas Indonesia berhasil menang 2-1.
Kemenangan itupun membuat timnas Indonesia semakin percaya diri melangkahkan kaki ke babak selanjutnya.
Pada laga semifinal timnas sukses menaklukan tim kuda hitam yang mana saat itu Filipina tengah menunjukkan peningkatan kuatlitas mereka berkat naturalisasi beberapa pemain.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Suksesor Iwan Setiawan di Persela, Kurniawan Dwi Yulianto: Doakan Saja
Timnas Indonesia berhasil menaklukan Filipina 1-0 saat itu.
Kelolosan menuju babak final memang perjalanan yang tidak mudah untuk timnas Indonesia.
Namun, saat melaju ke babak final juga, harapan tinggi berada dipundak para pemain timnas Indonesia.
Baca Juga: Bersiap Mentas di Piala AFF 2020, Skuad Timnas Indonesia Diyakini Punya Masa Depan Cerah
Hal ini karena timnas Indonesia akan menghadapi Malaysia yang sebelumnya telah mereka kalahkan di babak penyisihan.
Apalagi saat pertama ketemu timnas Indonesia berhasil mengalahkan 5-1 atas Malaysia, tentu saja keyakinan mencuat.
Akan tetapi, keyakinan itu runtuh begitu saja setelah timnas Indonesia menelan kekalahan telak pada leg pertama di Kuala Lumpul, Malaysia.
Baca Juga: Peringkat FIFA Musuh Indonesia di Grup B Piala AFF 2020
Pada leg pertama timnas Indonesia bisa menahan imbang pada babak pertama pertandingan.
Namun, pada babak kedua gawang timnas Indonesia dihancurkan oleh Malaysia karena mereka mencetak tiga gol tanpa balas.
Saat ini Safee Sali mencetak dua gol dan Ashaari Shamsuddin berhasil menambah keunggulan sehingga membuat skuad Garuda kalah telak di leg pertama.
Baca Juga: Satu Nama Indonesia Dalam Top Scorer Piala AFF Sepanjang Masa
Sedangkan untuk leg kedua, timnas Indonesia hanya menang 2-1 dari Malaysia.
Sehingga skuad Garuda kalah 2-4 dalam agregat di Piala AFF 2010 tersebut.
Kekalahan memalukan timnas Indonesia itu pun menjadi sorotan saat itu sampai sekarang.
Baca Juga: Jelang Lawan Persipura, Bhayangkara FC Berambisi Akhiri Puasa Kemenangan
Kekalahan meyakitkan yang tak akan terlupakan buat para pecinta sepak bola Indonesia.
Sebab dalam laga Indonesia kalah 0-3 itu dinilai ada kejanggalan karena beberapa insiden.
Saat melawan Malaysia pemain belakang, Maman Abdurrahman dinilai seharusnya bisa mengamankan bola.
Namun, kenyataannya Maman saat itu dinilai seperti menunggu dan membiarkan pemain Malaysia mengejar bola dan berujung gol.
Baca Juga: Jadi Pelatih Interim, Ralf Rangnick Beberkan Satu Tujuan Utama di Man United
Bahkan kecurigaan itu masih melekat sampai sekarang bahwa ada pemain dan sejumlah pihak yang disinyalir ada main mata di belakang.
Sehingga timnas Indonesia gagal meraih gelar juara tetapi malah membuat Malaysia keluar sebaga jawara Piala AFF untuk pertama kalinya.
Tentu saja kekalahan itu memalukan untuk timnas Indonesia karena skuad Garuda gagal meraih juara.
Baca Juga: Fabio Quartararo Boleh Juara, tapi Yamaha Belum Selevel Ducati
Padahal saat itu timnas Indonesia dinilai paling realistis untuk bisa meriah gelar juara di Piala AFF dengan melihat kualitas pemain yang dimiliki saat itu.
Bahkan Cristian Gonzales dan Muhammad Ridwan juga masuk dalam jajaran top scorer Piala AFF 2010 dengan mencatatkan tiga gol hanya selisih dua gol dari pemain Malaysia Safee Sali yang jadi top scorer.
Bukan hanya itu, timnas juga tercatat sebagai tim paling subur di Piala AFF 2010 karena mengemas 17 gol atau lima gol lebih banyak ketimbang Malaysia yang keluar sebagai juara.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - PV Sindhu Fokus Jaga Konsistensi Usai Raih Kemenangan Pertama
Hebatnya lagi timnas Indonesia pada saat babak fase grup hanya kebobolan dua kali dengan mengalahkan Malaysia 5-1 dan Thailand 2-1.
Tetapi kekalahan memalukan justru didapatkan di final setelah takluk tanpa balas dari Malaysia.
Setelah menelan kekalahan dosa besar itu pun masih menghantui hingga saat ini karena masalah pengaturan skor masih terus dibicarakan.
Baca Juga: Flashback Final Piala AFF 2000 - Kisah Manis serta Bercampur Pilu bagi Timnas Indonesia
Bahkan pada 2018 lalu, Manajer timnas INdonesia di Piala AFF 2010 Andi Darussalam Tabussalla juga mengklain bahwa ada keanehan dalam laga final leg pertama.
Maka dari itu kekalahan timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu tak akan dilupakan oleh pecinta sepak bola Indonesia hingga saat ini.