Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Wakil direktur kepelatihan yang baru diangkat, Rexy Mainaky, siap untuk memenuhi harapan yang lebih tinggi dalam tugas keduanya bersama Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).
Rexy Mainaky ingin mencapai apa yang gagal ia lakukan selama tugas pertamanya di BAM menghasilkan juara dunia dan Olimpiade.
"Seluruh bangsa ingin Malaysia juara pada Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," kata Rexy Mainaky dilansir BolaSport.com dari The Star.
Baca Juga: Hasil BWF World Tour Finals 2021 - Praveen/Melati Raih Kemenangan Perdana
"Saya gagal memenuhi tujuan ini ketika saya masih di sini sebagai pelatih selama 7,5 tahun. Jadi, sekarang saya kembali untuk menyelesaikan urusan yang belum selesai," aku Rexy.
Legenda ganda putra Malaysia ini menyadari ekspektasi tinggi yang diberikan oleh petinggi BAM, tetapi yakin dia bisa segera memberikan hasil.
"Saya menyadari ekspektasi yang tinggi, tetapi saya menyukai tantangan besar. Itu akan membuat saya tetap termotivasi dan membawa yang terbaik dalam diri saya," ucap Rexy.
"Wajar jika semua pihak memiliki harapan yang tinggi karena Malaysia adalah negara bulu tangkis dengan sejarah yang hebat."
"Malaysia telah memenangkan Piala Thomas, Asian Games, Commonwealth Games, dan nyaris pada beberapa kesempatan untuk Olimpiade dan Kejuaraan Dunia," ujar pria berusia 53 tahun itu.
Mengambil peran wakil untuk pertama kalinya setelah menjadi Kabid Binpres PP PPBSI dan Thailand, Rexy tidak mempersoalkan jabatannya kini yang turun sebagai wakil bidang kepelatihan.
"Saya sama sekali tidak masalah dengan itu. Itu hanya posisi dan saya tidak terganggu dengan itu. Bagaimanapun, semua orang perlu bekerja sebagai tim untuk satu tujuan bersama," ucap Rexy.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Laju Lee Zii Jia Belum Terbendung
"Saya tidak keberatan untuk kembali sebagai pelatih karena saya lebih nyaman untuk turun tangan dan bekerja di lapangan."
Rexy memilih untuk kembali ke Malaysia meskipun dia bisa memilih pekerjaan yang tidak terlalu berat dengan bergabung kembali ke Inggris atau Filipina.
Soal fakta bahwa mantan pelatih kepala BAM ini bersedia menerima peran di bawah Wong Choong Hann, Rexy berbicara banyak tentang betapa dia menginginkan pekerjaan itu.
"Saya didekati oleh Filipina dan Inggris terlebih dahulu, tetapi saya menerima tawaran dari BAM yang datang pada menit-menit terakhir. Saya tidak berpikir dua kali," aku Rexy.
Rexy memiliki masa jabatan yang sukses dengan BAM dari 2005 hingga 2012. Dia terkenal karena membimbing Koo Kien Keat/Tan Boon Heong untuk menjadi pasangan ganda putra nomor satu dunia.
Dia juga berhasil mengantar Koo Kien Keat/TanBoon Heong memenangkan medali emas Asian Games 2006 di Doha dan gelar All England 2007.
Baca Juga: Mantan Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Protes Usai Badai Cedera pada BWF World Tour Finals 2021