Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kok Bisa PSS Sleman Pakai Dokter Gadungan? Ini Jawaban PT LIB

By Wila Wildayanti - Jumat, 3 Desember 2021 | 06:45 WIB
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita saat menemui awak media di Kantor PT LIB, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (29/10/2021). (WILA WILDAYANTI/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT LIB (Liga Indonesia Baru), Akhmad Hadian Lukita, akhirnya turut buka suara terkait adanya dokter palsu alias gadungan dari klub Liga 1, PSS Sleman.

Pria yang berprofesi sebagai dokter gadungan di tim PSS Sleman bernama Elwizan Aminuddin.

Dugaan ini pertama kali mencuat karena cuitan dari dokter Muhammad Iqbal Amin melalui akun pribadinya, @iqbalamin89.

Baca Juga: Presiden Barcelona Pastikan Petualangan Si Bocah Nakal di Camp Nou Terus Berlanjut

Dalam cuitannya ia menjelaskan bahwa korban dokter gadungan itu adalah PSS Sleman karena pria yang bernama Elwizan Aminuddin itu diketahui tak terdaftar dalam konsil kedokteran.

Elwizan Aminuddin dikatakan tak terdaftar dalam Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Ikatan Doktor Indonesia (IDI), maupun Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol Penalti Sutanto Tan Bawa PSM Makassar Imbangi Persela Lamongan

Namun, Elwizan Aminuddin telah bekerja dengan beberapa klub elite Liga 1 seperti Bali United, Barito Putera, hingga menjabat sebagai dokter timnas Indonesia.

Setelah ramai menjadi perbincangan, Elwizan Aminuddin pun resmi mengundurkan diri dari PSS Sleman.

Baca Juga: Piala AFF 2020 - Gelandang Laos Sebut Timnas Indonesia Selevel Kamboja

Pihak manajemen PSS Sleman saat ini tengah menelusuri institusi terkait yang mengeluarkan ijazah, sertifikat kompetensi, Surat Keterangan Registrasi (STR), dan Surat Izin Praktek (SIP) dari Elwizan Aminuddin.

Kejadian ini pun mendapatkan perhatian dari semua pencinta sepak bola Indonesia, khususnya juga untuk PT LIB sebagai operator kompetisi Liga 1.

Baca Juga: Kalah Saing dengan Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani Pertimbangkan Cabut ke Barcelona

Wakil Ketua Satgas COVIC-19 LIB, dr. Alfan, mengatakan bahwa yang bersangkutan memang tak terdaftar setelah dicek oleh pihak PT LIB.

“Beberapa waktu lalu saya selaku wakil Satgas Prokes Liga menerima laporan informal terkait 'dr.EA' bahwa yg bersangkutan bukan seorang dokter," kata Alfan dalam pernyataan yang diterima BolaSport.com.

"Lalu kami Satgas Prokes Liga mencoba cek di website KKI Kolegium Kedokteran Indonesia/IDI Online dan ternyata memang tidak terdaftar."

Baca Juga: Rexy Mainaky Pilih Turun Jabatan di BAM daripada Kembali ke Inggris

“Lalu kami cek berdasarkan ijazahnya di Kampus Fakultas Kedokteran USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh secara informal lewat akademik ternyata juga tidak terdaftar."

"Diperkuat juga dengan cek bersama rekan-rekan dokter alumni FK USK Banda Aceh, ternyata ada kejanggalan pada ijazah 'dr.EA'.”

Baca Juga: Liga 2 - Laga PSBS Biak vs Persewar Waropen Imbang, Sulut United dan Persiba Balikpapan Lolos ke 8 Besar, Mitra Kukar Degradasi

Setelah itu temuan ini pun langsung dilaporkan ke pihak PSSI untuk segera ditindaklanjuti.

Elwizan sendiri dipastikan sudah tidak lagi menjadi dokter di PSS Sleman.

Baca Juga: Diisi 3 Pemain Eropa, Ini Formasi Ideal Timnas Indonesia di Piala AFF 2020

“Segera kami laporkan ke Komite Medik PSSI, dr. Syarif Alwi dan Kepala Satgas Sujarno serta informal ke PSS Sleman," ucapnya.

"Untuk mendukung kepastian hal tersebut, berita yang kami dapatkan kini PSS Sleman membuat surat resmi ke FK USK (Universitas Syiah Kuala) Banda Aceh meminta konfirmasi keabsahan ijazah 'dr.EA'."

"Tentang keberadaan 'dr.EA' kini pastinya sudah tidak di PSS Sleman. Sebelum merapat ke PSS Sleman 'dr.EA' pernah menjadi dokter tim di sejumlah klub Liga 1 dan dokter pengganti di Timnas Indonesia."

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Harap Sabar, Jangan Tuntut Greysia/Apriyani Menang Dulu ya

Menanggapi hal ini, Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa pihaknya memang langsung ikut menelusuri kejadian yang ada.

Bukan hanya itu, akibat insiden ini PT LIB juga akan melakukan verifikasi kepada masing-masing klub.

Baik klub Liga 1 hingga Liga 2 akan dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk memastikan bahwa tak ada lagi kejadian seperti ini.

Baca Juga: Kalah Saing dengan Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani Pertimbangkan Cabut ke Barcelona

“Lebih tepatnya PT LIB akan berkomunikasi dengan klub-klub agar klub memverifikasi keabsahan ijazah tim medis,” kata Akhmad Hadian.

“Hal ini akan dilakukan masing-masing klub, selanjutnya nanti akan dicek juga oleh tim Satgas COVID-19 PT LIB,” tuturnya. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P