Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengutarakan alasannya tidak memanggil striker Bali United, Ilija Spasojevic untuk Piala AFF 2020.
Sebagai informasi, di ajang Piala AFF 2020 timnas Indonesia membawa sebanyak 30 pemain.
Dari 30 nama yang ada, empat diantaranya merupakan striker.
Rinciannya yakni Kushedya Hari Yudo, Dedik Setiawan, Hanis Saghara, dan Ezra Walian.
Dalam hal ini, beberapa pihak mempertanyakan keputusan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Piala AFF 2020 - Timnas Indonesia Tanpa Egy Maulana Vikri, Ini Kata Rekan Shin Tae-yong
Pasalnya pelatih asal Korea Selatan itu justru tak memanggil sosok Ilija Spasojevic.
Seperti yang diketahui, pemain Bali United ini sedang dalam performa yang cukup apik di Liga 1 2021.
Bahkan Ilija Spasojevic kini menempati posisi pertama dalam daftar top skorer sementara Liga 1 2021.
Baca Juga: Bukan karena Desakan Publik, Menpora Pastikan Bonus untuk Juara Thomas Cup 2020
Dari 14 laga, pria yang sering disapa Spaso tersebut telah mengemas 12 gol.
Namun apa yang sudah diputuskan Shin Tae-yong ternyata memiliki alasan dibaliknya.
Shin Tae-yong memang mengetahui bahwa Spaso merupakan striker yang sangat berbahaya di depan gawang lawan.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Dipastikan Absen Bela Timnas Indonesia di Babak Grup Piala AFF 2020
Akan tetapi, Shin Tae-yong menilai jika fisik Spaso tidak sesuai dengan harapannya.
Menurutnya, Spaso terlihat kecapekan ketika mengikuti gaya permainan yang ada di timnas Indonesia.
Oleh sebab itulah, Shin Tae-yong memutuskan tak membawa Spaso.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Sudah Habis-habisan Greysia/Apriyani Sulit Terima Kekalahan
"Spaso memang banyak mencetak gol di Liga Indonesia," kata Shin Tae-yong, dalam jumpa pers virtual yang turut dihadiri BolaSport.com, Sabtu (4/12/2021).
"Tetapi saat mulai training camp kelihatannya sangat capek jika melakukan permainan yang saya inginkan."
"Memang finishing sangat baik tapi untuk turnamen kali ini (Spaso) tidak bisa ikut," tuturnya.