Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Korea Selatan, An Se-young, tak kuasa menahan rasa lelahnya usai tampil pada semifinal BWF World Tour Finals 2021.
Langkah An Se-young pada ajang BWF World Tour Finals 2021 belum terbendung, di mana dia mampu melewati babak semifinal.
Pada fase empat besar yang dimainkan hari ini, Sabtu (4/12/2021), An Se-young bertemu wakil Thailand, Pornpawee Chochuwong.
An Se-young menang dua gim langsung, 25-23, 21-17 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali.
Baca Juga: Link Live Streaming BWF World Tour Finals 2021 - Marcus/Kevin, Sisa Asa Indonesia
Tiket final BWF World Tour Finals 2021 berhasil digenggam oleh tunggal putri berusia 17 tahun tersebut.
Ini merupakan final ketiga An Se-young selama tampil pada tiga ajang yang berlangsung di Pulau Dewata.
Selepas menjalani laga sengit itu, An Se-young tak menampik bahwa dirinya mengalami kelelahan.
"Senang bisa sampai di sini dengan kemenangan dan tanda cedera, hanya kelelahan saja," kata An Se-young.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - 4 Manusia Menuju Dominasi Sempurna, Indonesia Tak Bisa Berbuat Apa-apa
Lebih lanjut, An Se-young mengakui kemampuan Ponrpawee Chochuwong yang sulit dimatikan.
Bahkan, An Se-young menyebut mayoritas poinnya didapat dari kesalahan sendiri yang dilakukan Pornpawee Chochuwong.
"Lawan sangat tangguh dan sulit dimatikan langkahnya, saya hanya memanfaatkan kesalahannya saja," ucap An Se-young.
Untuk laga final esok hari, An Se-young hanya tinggal menunggu pemenang antara Akane Yamaguchi dari Jepang dan wakil India, Pusarla V Sindhu.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2021 - Matsuyama/Shida Akui Sempat Mentok Ladeni Greysia/Apriyani
"Saya tak mau memilih siapa lawan di final," kata An Se-young, dilansir dari Badminton Indonesia.
"Saya hanya mau istirahat untuk pemulihan agar siap tampil besok," tuturnya menambahkan.
Di sisi lain, Pornpawee Chochuwong merasa staminanya terkuras habis meski melawan An Se-young yang kelelahan.
"Sebenarnya di gim awal, saya berhasil menekan dan mendikte permainannya, tapi An lebih cepat membalikkan keadaan," ucap Chochuwong.
"Gim kedua, fisik saya sudah menurun dan buat kesalahan sendiri, lawan juga menurun tapi bisa lebih baik dari saya," ujar Chochuwong.
Baca Juga: Bukan karena Desakan Publik, Menpora Pastikan Bonus untuk Juara Thomas Cup 2020