Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan Juventus diwarnai aksi marah-marah Alvaro Morata kepada pelatih Massimiliano Allegri saat digantikan pada babak kedua.
Juventus meneruskan tren kemenangan beruntun atas tim papan bawah saat menjamu Genoa di Allianz Stadium Turin, Minggu (5/12/2021).
Pada lanjutan Liga Italia pekan ke-16, Bianconeri menekuk tim asuhan Andriy Shevchenko 2-0.
Gol-gol Si Nyonya Tua diciptakan Juan Cuadrado (9') dan Paulo Dybala (82').
Di antara momen kedua gol tersebut ada kejadian Alvaro Morata ngamuk kepada Massimiliano Allegri dan terlibat adu mulut di pinggir lapangan.
Allegri memutuskan menarik keluar Morata untuk digantikan oleh Moise Kean pada menit ke-72.
Hal ini sepertinya tak diterima dengan baik oleh striker Spanyol tersebut.
Allegri kelihatan berbicara dengan nada tinggi sembari mendorong lengan kiri Morata, lalu terjadi adu argumen sebelum sang pemain balik badan dan pergi ke bangku cadangan.
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, Allegri mengatakan ke Morata, "Kamu memberi mereka tendangan bebas."
Sebelum ditarik keluar, Morata memang beberapa kali tampak frustrasi.
Bukannya ikut cetak gol, dia mendapat kartu kuning akibat melakukan protes berlebihan kepada wasit.
Morata vs Genoa | skills and goals highlights. #JuventusGenoa #Morata #Allegri pic.twitter.com/zcZA4El7Jf
— Luc ValSan (@LukValSan) December 5, 2021
Pascalaga, Allegri pun membeberkan bahwa alasannya menarik Morata adalah guna menghindari kartu kuning kedua lantaran emosinya tampak tidak stabil.
Baca Juga: Langsung dari Korner, Hakan Calhanoglu Cetak Gol Olimpiade di Stadion Olimpico: Itu Memang Disengaja
"(Awalnya) Saya tak ingin menarik dia keluar, tapi dia mendapat kartu kuning, jadi saya memilih menggantinya," kata Allegri di Calciomercato.
"Tapi dia bermain bagus. Senang melihatnya bermain seperti seluruh tim."
"Soal pergantian, saya tahu dia bereaksi seperti itu."
"Dia gugup dan saya berkata, 'saya menarikmu keluar, kalau tidak kamu akan mendapat kartu kuning lagi'."
"Dia berkata, 'saya tak melakukan apa pun'."
"Saya membalas, 'saya mengerti kamu tak melakukan apa pun, tetapi apa yang saya tahu', lalu dia tenang dan semuanya selesai," imbuh Allegri.