Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berpelung menduduki rangking satu dunia.
Kipah Sapsiree Taerattanachai pada tiga turnamen bulu tangkis bergengsi di Bali cukup mengesankan bersama pasangannya, Dechapol Puavaranukroh.
Bagaimana tidak? Selama tiga pekan berlaga di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, mereka tidak terkalahkan.
Dilansir dari laman BWF Badminton, Sapsiree Terattanachai membukukan sebuah rekor mengesankan selain tidak terkalahkan di Bali.
Baca Juga: Kunlavut Vitidsarn, Penantian 8 Tahun Thailand, dan Lee Chong Wei
Pemain berusia 29 tahun itu telah menjalani 50 pertandingan dalam jangka waktu 75 hari.
Catatan itu bermula tatkala Sapsiree Taerattanachai memperkuat Thailand pada ajang Sudirman Cup 2021 di Vantaa, Finlandia.
Dia bermain pada ajang yang digelar pada 22 September 2021 itu hingga final BWF World Tour Finals 2021 (5/12/2021) kemarin.
Pemain yang berlaga pada nomor ganda campuran memang memiliki peran yang penting bagi Thailand.
Baca Juga: Daftar Hadiah Pebulu Tangkis Indonesia Usai BWF World Tour Finals 2021 - Marcus/Kevin Jadi Miliarder
Usai Sudirman Cup 2021, Taerattanachai menjadi tonggak Negeri Gajah Putih yang berhasil melaju hingga semifinal Uber Cup 2020.
Penampilan konsisten berhasil dia tunjukkan hingga puncaknya dia mencetak hattrick gelar juara di Pulau Bali.
Sembari tertawa, Sapsiree Taerattanachai mengaku terkejut karena dia telah menjalani 50 laga dalam 75 hari.
Baca Juga: Daftar 16 Wakil Indonesia pada Kejuaraan Dunia 2021 - Ada Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra
"Ini sangat gila," kata Sapsiree Taerattanachai menjelaskan.
Lebih lanjut, Taerattanachai mengaku bahwa pencapaiannya ini tidak akan terwujud tanpa ada peran dari timnya.
"Saya memiliki tim yang hebat, kami berbiacara dan saling mendukung satu sama lain," ucap ganda campuran peringkat dua dunia itu.
"Semua orang di Bali seperti keluarga, kami adalah sebuah tim dan kami benar-benar positif," imbuhnya.
Baca Juga: 'Sudah Lebih dari Cukup', Marcus/Kevin Bersyukur meski Gagal Juara BWF World Tour Finals 2021
Selain tim, Sapsiree Taerattanachai menilai bahwa penerapan sport science juga memiliki andil dalam membuatnya layaknya 'manusia super'.
"Ini karena Sport Science, itulah mengapa saya selalu bisa terbebas dari cedera," ucap Sapsiree Taerattanachai.
"Saya mencoba untuk memulihkan diri usai pertandingan secepat mungkin, saya selalu tenang usai pertandingan."
"Saya makan pisang, berlari, berjalan dan kemudian mandi es, saya memastiakn makan banyak dan cukup tidur biasanya enam sampai delapan jam," imbuhnya.