Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dibanding Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Fabio Quartararo Mudah Diatur

By Agung Kurniawan - Senin, 6 Desember 2021 | 19:20 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, saat mengaspal pada MotoGP Aragon 2021 di Sirkuit MotorLand, Teruel, Spanyol, Minggu (12/9/2021). (TWITTER.COM/YAMAHAMOTOGP)

BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo dinilai Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, lebih mudah diatur daripada Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo.

Tim pabrikan Yamaha akhirnya menemukan pembalap juara yang baru di MotoGP dalam diri Fabio Quartararo.

Kehadiran Fabio Quartararo menjadi pertanda kebangkitan Yamaha setelah berakhirnya era Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo selama ini dikenal sebagai duet maut pernah yang dimiliki Pasukan Iwata di MotoGP.

Baca Juga: Soal Kalahkan Rival, Fabio Quartararo Tak Sebar-bar Valentino Rossi

Kedua pembalap berhasil mempersembahkan total tujuh gelar juara dunia untuk Yamaha di kelas para raja.

Meski menghasilkan banyak gelar juara dunia, Yamaha sendiri sempat kesulitan menangani Rossi dan Lorenzo.

Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Lin Jarvis yang sudah menangani tim balap Yamaha selama tiga dekade berbeda.

Rivalitas internal antara Rossi dan Lorenzo memang acap kali membuat Lin Jarvis mengelus dada.

Baca Juga: Marc Marquez Lewat, Valentino Rossi Bongkar Rival Favoritnya Selama Ikuti MotoGP

Lin Jarvis bisa bernafas lega karena Fabio Quartararo lebih mudah ditangani daripada Rossi dan Lorenzo.

Kualitas Fabio Quartararo sudah terbukti mumpuni sejak melakoni debut di kelas MotoGP pada musim 2019.

El Diablo langsung membayar kepercayaan Yamaha menariknya ke tim pabrikan dengan menjadi juara MotoGP 2021.

TWITTER.COM/BGMOTOGP
Dua pembalap FIAT Yamaha, Jorge Lorenzo (#99) dan Valentino Rossi (#46) bersaing sengit dalam balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Spanyol, 14 Juni 2009.

Baca Juga: Valentino Rossi Naik Podium Pertama Ajang 100km dei Campioni

"Dia adalah pembalap juara yang paling mudah diajak bekerja sama," kata Lin Jarvis kepada Motorsport-Total, dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Dia tentunya datang ke Yamaha pada periode yang lebih mudah daripada Valentino dan Jorge. Lebih mudah untuk menanganinya."

Quartararo mematahkan anggapan bahwa Anda hanya bisa memilih salah satu, apakah pembalap juara atau pembalap yang berkelakukan baik.

Lin Jarvis menilai karakter Fabio Quartararo yang tidak suka mencari musuh akan menguntungkan MotoGP.

"Ini akan menjadi keuntungan untuk MotoGP karena memiliki seorang juara dengan sikap dan kepribadian seperti ini," ucap Lin Jarvis.

"Kami dapat memiliki era yang indah setelah Valentino Rossi," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Fabio Quartararo Minta Syarat jika Yamaha Ingin Perpanjang Kontraknya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P