Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

13 Tahun Bersama, Rival Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dari Malaysia Bubar

By Agung Kurniawan - Senin, 6 Desember 2021 | 20:40 WIB
Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, berpose setelah menjalani laga semifinal Indonesia Open 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (19/7/2019). (LARIZA OKY ADISTY/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran andalan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, telah resmi berpisah jalan pada akhir tahun ini.

Kabar mengejutkan datang dari Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Dilansir dari TheStar pada Senin (6/12/2021), Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying mengakhiri kerja sama yang sudah terjalin selama 13 tahun.

Lewat akun media sosialnya, Chan Peng Soon menyatakan bahwa BWF World Tour Finals 2021 menjadi turnamen terakhirnya bermain bersama Goh Liu Ying.

Baca Juga: An Se-young Menyerang dengan Gaya, Menatap Kejuaraan Dunia, dan Nircedera

"Word Tour Finals pekan lalu adalah pertandingan terakhir saya bersama Liu Ying," tulis Chan Peng Soon di Instagram.

Sudah tiga belas tahun saling bahu-membahu di lapangan bersama Goh Liu Ying, Chan Peng Soon mengaku sulit membuat keputusan ini.

"Saya merasa berat hati, itu bukan keputusan yang mudah, bagaimana pun kami telah bermain selama 13 tahun," tulis Chan.

"Kami gagal bersama, kami sukses bersama, kami tumbuh bersama," tutur pemain berusia 33 tahun tersebut menambahkan.

Baca Juga: Gara-gara Polemik Bonus Pemerintah, Anggota Tim Juara Thomas Cup 2020 Diserang Tagar AtletHarusPaham

Pertama kali berduet pada tahun 2009, Chan/Goh menjelma menjadi pasangan ganda campuran komplet yang pernah dimiliki Malaysia.

Mereka sempat menduduki rangking tertinggi yakni di peringkat ketiga dunia pada tahun 2013.

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying telah berhasil memenangkan 12 gelar juara termasuk Kejuaraan Asia pada 2010.

Mereka juga menjadi salah satu rival yang paling sering dihadapi mantan pasangan nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Baca Juga: 50 Laga dalam 75 Hari, Sapsiree Taerattanachai Sah Jadi Manusia Super

Total 12 pertemuan terjadi di antara kedua pasangan dengan pertandingan terbesar terjadi pada final Olimpiade Rio 2016.

Liliyana memberikan ucapan selamat menikmati masa pensiun kepada Chan dalam kolom komentar.

"Terima kasih saudara Chan Peng Son karena menjadi rival saya, rival yang hebat, dan rival yang paling bersahabat," tulis Liliyana yang lebih dahulu pensiun pada 2019.

"Anda dan Goh Liu Ying adalah bagian dari sejarah pencapaian tertinggi saya pada Olimpiade Rio 2016."

"Selamat menikmati masa pensiun dan semoga beruntung pada masa depan saudaraku."

Baca Juga: Daftar Hadiah Pebulu Tangkis Indonesia Usai BWF World Tour Finals 2021 - Marcus/Kevin Jadi Miliarder

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P