Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, kembali angkat bicara soal nasib motor balap yang dijanjikan kepada Valentino Rossi.
Valentino Rossi sempat larut dalam nostalgia ketika semua motor yang membawanya menjadi juara dunia dipajang di sela-sela balapan terakhir MotoGP 2021.
Pembalap yang sudah berusia 42 tahun itu terlihat menaiki motornya, mengambil posisi seolah-olah sedang berlomba, dan menirukan suara mesinnya.
Hadiah natal tampaknya datang lebih awal bagi Rossi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Minta Syarat jika Yamaha Ingin Perpanjang Kontraknya
Rossi pun mendapat kejutan ketika bereuni kembali dengan tiga motor balap Honda yang telah menjadi bagian dari sejarah kariernya.
Relasi The Doctor dengan pabrikan asal Jepang tersebut tidak begitu akur semenjak sang pembalap memutuskan membelot ke Yamaha pada 2004.
Rossi mengungkapkan harapannya untuk bisa menjadikan motor Honda yang pernah dikendarainya sebagai koleksi.
Tak perlu semuanya, pembalap asal Tavullia cuma menginginkan Honda NSR500.
Baca Juga: Dibanding Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, Fabio Quartararo Mudah Diatur
NSR500 merupakan motor 2-tak terakhir Honda di MotoGP.
Motor itu pula yang mengantarkan Rossi menjadi juara kelas utama (saat itu 500cc) untuk pertama kalinya.
"Saya berbicara dengan Alberto dan tidak meminta banyak, yaitu 500, karena 500 itu adalah milik saya," kata Rossi.
"Itu adalah motor yang seharusnya diberikan Honda kepada saya, dan saya sudah siap mengambilnya. Saya sudah menyiapkan tempat di rumah untuknya."
"Akan tetapi untuk beberapa alasan motornya tidak pernah datang. Saya senang jika Honda berubah pikiran dan memberikannya kepada saya."
"Tentunya motornya akan dirawat dengan baik, di temperatur yang tepat dan di ruangan yang bagus di rumah saya."
Dikutip dari CycleNews, Honda menjanjikan motor NSR500 sebagai penghargaan atas gelar juara yang diraih Rossi pada musim 2001.
Namun, Honda berubah pikiran dan justru menyimpan motor tersebut di museum mereka yang terletak di Motegi, Jepang.
Baca Juga: Joan Mir Waspadai Dua Pembalap Ini dalam Perebutan Gelar MotoGP 2022
Motor dengan kelir berwarna kuning itu tidak berpindah tempat hingga Rossi menjadi juara dunia dua kali lagi dan pindah ke Yamaha.
Tidak ada pernyataan resmi dari Honda mengenai masalah ini.
Alberto Puig yang juga kerap berperan sebagai juru bicara Honda pun mengatakan permintaan Rossi tersebut tidak mungkin dikabulkan.
"Ceritanya rumit, saya tidak bisa menjawabnya," kata Puig, dilansir BolaSport.com dari Corse di Moto.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, MotoGP Akan Kehilangan Sosok Penting di Kejuaraan
"Kita anggap saja motornya sangat penting bagi kami juga dan kami menyimpannya di museum."
"Honda sangat bangga dengan semua gelar yang pernah mereka menangi, termasuk gelar dari Valentino."
"Jadi kami akan menyimpan trofi ini di rumah kami," sambungnya.
Honda memenangi 10 gelar juara di kelas utama dengan motor NSR500. Enam gelar di antaranya diraih secara beruntun pada 1994 sampai 1999.
Baca Juga: Jack Miller Khawatir Digusur Jorge Martin dari Tim Pabrikan Ducati