Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mencak-mencak usai timnya terkena comeback dari Everton di Liga Inggris.
Arsenal kalah dalam lawatannya ke markas Everton pada laga pekan ke-15 Liga Inggris 2021-2022.
Bertanding di Goodison Park, Senin (7/12/2021) dini hari WIB, Arsenal harus pulang dengan tangan hampa usai keok 1-2 dari tim tuan rumah.
The Gunners sebenarnya tampil lebih mendominasi dalam laga tersebut.
Mereka memegang penguasaan bola sebesar 64 persen.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Barcelona - Demi Hidup Mati Blaugrana di Liga Champions, Xavi Siap Curi Start
Dari segi peluang, Arsenal melepaskan 10 tembakan dengan 3 mengarah ke gawang.
Adapun Everton membuat 11 kesempatan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.
Arsenal bahkan mampu unggul lebih dulu lewat tembakan voli Martin Odegaard di babak pertama, tepatnya menit ke-45+2.
Namun, permainan Arsenal malah mengendur di paruh kedua yang membuat Everton berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-79.
Richarlison menjadi aktor dari gol tersebut setelah menyambar bola rebound di dalam kotak penalti dengan sundulan.
Baca Juga: AC Milan vs Liverpool - I Rossoneri Patut Waspadai Dua Kekuatan Utama The Reds
Saat pertandingan terlihat akan berakhir imbang 1-1, Demarai Gray kemudian menjebol gawang Arsenal dengan tembakan roket dari luar kotak penalti pada injury time atau tepatnya menit ke-90+2.
Selepas laga, Mikel Arteta tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
Eks asisten Pep Guardiola di Manchester City itu mengkritik habis anak asuhnya yang kerap membuang peluang.
Selain itu, Arteta juga menyoroti buruknya permainan Arsenal saat menguasai bola.
"Pada babak pertama, kami sangat tidak konsisten dengan bola," ucap Arteta seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Saya tidak menyukainya. Tidak ada penetrasi."
"Salah satu dari beberapa kali kami melakukannya, tapi kami berhasil mencetak gol."
"Pada babak kedua, kami mencoba melakukan lebih banyak dari hal-hal itu, menciptakan empat peluang besar tetapi kebobolan gol yang sangat ceroboh ketika Anda sedang mengusai permainan."
"Kami tidak bisa membawa bola ke sepertiga akhir lapangan."
"Mereka tidak akan memberi Anda waktu, terutama di Goodison. Anda tahu apa yang diharapkan."
"Kami juga kehilangan beberapa duel penting."
"Hal itu memberi kami tekanan," tutur juru taktik asal Spanyol ini menambahkan.