Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, mulai membahas tentang dampak positif setelah tampil pada UFC 269.
Dustin Poirier muncul sebagai penantang Charles Oliveira selaku pemilik sabuk juara kelas ringan UFC.
Duel Charles Oliveira versus Dustin Poirier dijadwalkan berlangsung pada UFC 269 di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS), Sabtu (11/12/2021).
Sebelum duel tersebut dijadwalkan, Poirier dipilih tampil dalam duel perebutan gelar karena sukses mencatatkan tiga kemenangan beruntun.
Baca Juga: Juara Kelas Berat WBC Minta Joshua Mundur atau Lawan Usyk Segera
Tiga kemenangan beruntun petarung berjuluk The Diamond tersebut diraih atas Dan Hooker dan Conor McGregor dalam dua pertemuan.
Sementara itu, bagi Oliveira, menghadapi Poirier adalah pertarungan pertama sebagai juara bertahan kelas ringan UFC.
Jelang menghadapi petarung Brasil tersebut, Poirier yakin akan bisa merebut titel kampiun kelas ringan UFC.
Baca Juga: Tidak seperti Valentino Rossi, Fabio Quartararo Enggan Punya Rival 'Panas'
Seandainya mampu merebut sabuk juara divisi 155 pon itu, Dustin Poirier yakin namanya akan ditulis dalam buku sejarah.
"Saya pikir untuk track record saya, jika saya bisa mengikatkan pinggang sabuk juara, saya menjadi salah satu petarung kelas ringan terbaik di dalam sejarah," kata Poirier, dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Saya sebagai salah satu petarung MMA terbaik yang pernah berkarier dalam sejarah dan saya akan mencentang daftar keinginan saya adalah sebagai juara kelas ringan."
"Saya akal melalui semuanya di dalam olahraga ini jika mendapat sabuk juara di pinggang saya," kata petarung berkebangsaan Amerika Serikat itu menegaskan.
Baca Juga: Pisah dari Goh Liu Ying, Chang Peng Soon Kembali ke Timnas Bulu Tangkis Malaysia
Di sisi lain, Poirier juga memuji pencapaian Oliveira yang sukses menjadi juara kelas ringan.
Petarung berjuluk Do Bronx itu akhirnya menjadi juara kelas ringan setelah 11 tahun bergabung dengan UFC.
Tentu perjalanan Oliveira untuk menjadi kandidat gelar sangat lama apabila melihat kapan mulai karier di UFC.
Baca Juga: Bertemu BWF Langsung, NOC Indonesia Tanyakan Insiden All England 2021
Miguel Oliveira sukses menjadi raja di kelas ringan UFC setelah mengalahkan Michael Chandler pada UFC 262, Mei lalu.
Poirier menjamin Oliveira tidak akan mengamankan sabuknya ketika saling berhadapan di kemudian hari.
"Saya senang dengan pria itu memegang gelar. Saya penggemar olahraga ini jadi ketika orang-orang seperti Michael Bisping, Robbie Lawler, dan Charles Oliveira memegang gelar," tutur Poirier.
"Anda tahu dia telah berusaha keras untuk mewujudkannya dan mengatasi kesulitan. Itu adalah malam yang istimewa bagi mereka."
"Dan saya senang untuknya, tetapi pada saat yang sama setelah melihat dia, saya merasa bahwa sabuknya akan segera saya ambil," ucap dia lagi.
Baca Juga: Conor McGregor Siap Comeback, Ini Sosok Lawan yang Diinginkan Pelatih