Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) akhirnya mengkabulkan permintaan Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) untuk memasukan nama baru untuk Piala AFF 2020.
Sebelumnya kiper timnas Malaysia, Khairulazhan Khalid dan Faisal Halim positif Covid-19 saat melakukan tes PCR di Singapura.
Kedua pemain tersebut harus melakukan isolasi selama 10 hari.
Walhasil timnas Malaysia hanya berkekuatan 22 pemain untuk Piala AFF 2020 di babak penyisihan Grup B yang digelar pada 5 sampai 19 Desember 2021.
FAM pun bergerak untuk melobi AFF agar bisa menambah pemain baru.
AFF mengizinkan harus ada pergantian pemain bukan menambah pemain.
Baca Juga: AC Milan Vs Liverpool - Juergen Klopp: Wajar kalau Liverpool Lakukan Rotasi Pemain
Itu berarti posisi Khairulazhan Khalid harus diganti oleh kiper baru.
Sekjen FAM, Saifuddin Abu Bakar, mengatakan izin pergantian pemain hanya diberikan kepada timnas Malaysia untuk posisi penjaga gawang.
Saat ini, FAM sedang berkomunikasi dengan pelatih timnas Malaysia, Tan Cheng Hoe, apakah mau mengganti kiper atau tidak.
Baca Juga: Osvaldo Haay dan Braif Fatari Buka Keran Gol, Persija Pesta Kemenangan Lawan PSM Makassar
Semua keputusan ada di Tan Cheng Hoe dan timnas Malaysia masih menyisahkan tiga pertandingan lagi di babak penyisihan Grup B Piala AFF 2020.
"Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan Tan Cheng Hoe untuk mencari tahu siapa yang akan dibawa ke Singapura untuk menggantikan Khairulazhan," ucap Saifuddin Abu Bakar dilansir BolaSport.com dari Berita Harian Malaysia.
Saifuddin Abu Bakar melanjutkan, dua pemain timnas Malaysia yang positif Covid-19 harus menjalani karantina berbeda hotel dengan rekan-rekannya.
Baca Juga: Harry Kane Tampil Melempem, Rio Ferdinand: Spurs Harus Khawatir dengan Situasinya
Jika nantinya melakukan tes PCR lagi dan hasilnya negatif, kedua pemain itu langsung bergabung bersama timnas Malaysia.
"Kalau kami mendatangkan kiper baru berarti Khairulazhan tidak bisa bermain lagi."
"Kami serahkan pada Tan Cheng Hoe karena dia yang punya rencana ini," ucap Saifuddin Abu Bakar.
Baca Juga: Bayern Muenchen Vs Barcelona - Tak Hanya Harga Diri, Juga demi Finansial Klub yang Terancam Rugi
Saifuddin Abu Bakar mengerti bahwa tidak mudah bagi setiap orang untuk masuk ke Singapura.
Sebab, prosesnnya pasti akan memakan waktu.
"Pemerintah Singapura harus memberikan izin kepadanya untuk masuk ke Singapura dan harus diisolasi selama 24 jam," ucap Saifuddin Abu Bakar.